Amankan Nataru dari Aksi Teroris, Polres Halut Terjunkan 116 Personil

Sebarkan:
Kapolres Halut, AKBP Moh Zulfikar Iskandar, didampingi Wakil Bupati Muchlis Tapi-tapi saat memeriksa personil pengamanan Nataru. (Istimewa).
KAMERA TOBELO - Sebanyak 116 personil gabungan TNI-Polri di Tobelo Halmahera Utara, Maluku Utara, (Malut) disiapkan untuk melakukan pengamanan Natal dan Tahun Baru. Kesiapan seluruh personil TNI-Polres tersebut digelar dalam apel gelar pasukan operasi Kepolisian terpusat, (Operasi Lilin ) Kie Raha 2023 yang digelar di lapangan Mapolres Halut.

Ratusan personil TNI-Polri dan instansi terkait yang menggelar apel gelar pasukan operasi Lilin itu dipimpin Kapolres Halut AKBP Moh Zulfikar Iskandar S.I.K bersama Wakil Bupati Halut Muhlis Tapi-tapi.

Kapolres Halut AKBP Moh Zulfikar Iskandar S.I.K saat membacakan amanat Kapolri  menyampaikan bahwa, apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun Sarpras yang akan digunakan selama pelaksanaan operasi, sehingga diharapkan seluruh kegiatan pengamanan perayaan Natal 2023 serta Tahun baru 2024 dapat berjalan dengan optimal.

"Ada 116 personil melakukan pengamanan Nataru selama 12 hari, dimulai 22 Desember 2023 sampai dengan tanggal 02 Januari 2024," ujarnya. Kamis, 21 Desember 2023.

Ia juga menyebutkan, pengamanan Nataru merupakan tugas rutin yang harus dipastikan berjalan aman, nyaman, dan lancar sebagaimana penekanan oleh Presiden RI. Hal tersebut penting dilakukan karena momentum Nataru telah menjadi bagian tradisi masyarakat Indonesia yang berimplikasi terhadap meningkatnya mobilitas masyarakat.

"Ancaman terorisme juga menjadi tantangan yang serius. Untuk itu, kedepenkan deteksi dini dan preventive strike untuk mencegah pelaku teror melancarkan aksinya, serta lakukan penjagaan ketat pada pusat keramaian maupun tempat Ibadah," sebutnya.

"Potensi pergerakan masyarakat pada Natal 2023 dan tahun baru 2024 diperkirakan mencapai 107,63 juta orang, meningkat sebesar 143.65 persen atau  63,46 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, perayaan Nataru tahun ini juga bertepatan dengan masa Kampanye Pemilu 2024 sehingga memiliki potensi kerawanan yang lebih tinggi," sambung mantan Kapolres Halteng ini.

Dirinya juga memaparkan, pada Nataru tahun ini, Polri dan Stakeholder terkait telah memetakan permasalahan Kamseltibcar Lantas dan Kamtibmas yang harus diwaspadai. Pada sisi Kamseltibcar Lantas, Polri bersama Stakeholder terkait telah menerbitkan SKB yang memuat tentang pembatasan operasional angkutan barang, penerapan rekayasa Lalulintas, pengendalian arus Lalulintas penyeberangan laut dan penundaan perjalanan.

"Khusus pada lokasi dan jalur menuju objek wisata jangan sampai terjadi kemacetan, sediakan kantong parkir yang memadai, pengaturan jalur keluar masuk, dan pengaturan lokasi pedagang agar masyarakat dapat berwisata dengan nyaman. Dalam rangka mengantisipasi pepadatan penumpang pada titik pelayanan moda transportasi umum, lakukan pengaturan jadwal keberangkatan, dorong pembelian tiket secara online, dan pengaturan arus keluar masuk bersama dengan stakeholder terkait," pungkasnya.

Selain itu, pada sisi Kamtibmas, untuk menjamin pelaksanaan Ibadah Natal berlangsung dengan aman dan khidmat harus di pastikan setiap lokasi Ibadah sudah disterilisasi dan melibatkan ormas-ormas keagamaan dalam kegiatan pengamanan.

Pada pengamanan perayaan malam tahun baru, agar dapat dilakukan pengamanan pada setiap giat keramaian dengan maksimal, terutama yang melibatkan massa dalam jumlah besar. Hal itu, dalam rangka mendukung kelancaran tugas pengamanan operasi Lilin 2023, optimalkan fungsi command center yang dilengkapi berbagai fitur modern yang terintegrasi dengan CCTV di lapangan.

"Lakukan penguatan strategi komunikasi publik melalui berbagai saluran komunikasi yang ada, selanjutnya hal yang paling penting adalah terus tingkatkan sinergisitas dan soliditas selama pelaksanaan tugas, karena hal tersebut merupakan kunci utama keberhasilan operasi," cetusnya.

Sementara itu,  Wakil Bupati Halut Muchlis Tapi-Tapi menyampaikan bahwa hal yang dilakukan ini adalah merupakan wujud kerja sama yang baik dalam rangka memberikan pengamanan Natal dan tahun baru di Halmahera Utara. 

"Terima kasih banyak kepada TNI-Polri dan Pemerintah daerah yang sangat peduli terhadap kenyamanan terhadap masyarakat dan saudara-saudara kita yang merayakan Natal, dan menyambut Tahun baru 1 januari 2024." tandasnya. 

====
Penulis : Rustam Gawa.
Editor    : Rustam Gawa.

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini