Ketua DPD PDIP Malut Muhammad Sinen saat menyapaikan orasi politik. (Foto: Dar) |
Kampanye tersebut bertempat di Kelurahan Payahe, Kecamatan Oba, pada Sabtu, (20/1/24) malam. Olivinsteyni atau yang akrab disapa pendeta Karamoi, merupakan Caleg Daerah Pemilihan II yang meliputi Kecamatan Oba Utara, Oba Tengah, Oba dan Oba Selatan.
Dalam kesempatan itu, Muhammad Sinen menegaskan kepada seluruh pendukung Karamoi, agar dalam menentukan pilihan di tanggal 14 Februari 2024, itu harus selaras dengan kandidat yang diusung oleh PDIP sampai pada tingkat pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
Tidak boleh bervariasi dalam menentukan warna, misalnya jika di Pemilihan Legislatif tingkat Kabupaten/Kota yang dipilih adalah Caleg PDIP, maka pada tingkat Provinsi dan DPR RI juga harus Caleg dari PDIP, begitupun sampai pada tingkat Presiden dan Wakil Presiden.
"Jadi memilih PDIP ini harus dimulai dari tingkat kabupaten/kota sampai pusat, tidak boleh ada kompromi soal perbedaan warna yang harus bervariasi," pungkasnya.
Di kesempatan itu, Muhammad Sinen, mengajak kepada warga masyarakat Kelurahan Payahe untuk memenangkan pendeta Karamoi, agar ada keterwakilan kaum nasrani yang duduk di parlemen. Olehnya itu, khususnya kaum Nasrani sudah harus bersatu dan memenangkan pendeta Karamoi.
"Negara kita ini adalah Negara yang beragam Suku, Ras, dan Agama, sudah sepatutnya kita saling menguatkan dengan semangat toleransi yang tinggi, tidak boleh saling memfitnah dan menjatuhkan," cetusnya.
Selain berkomitmen memenangkan Pendeta Karamoi, Muhammad Sinen juga mengajak kepada seluruh pendukung dan simpatisan untuk bersatu memenangkan Ganjar - Mahfud sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
"Siapapun pilihannya di Calon Anggota Legislatif, yang terpenting mereka dari PDIP, dan untuk Presiden itu, harus Ganjar - Mahfud yang kita perjuangkan dan kita menangkan," tambahnya.
====
Penulis: Aidar Salasa
Editor : Rustam Gawa