Duet Muhammad Sinen-Ahmad Laiman Jadi 'Momok' Bagi Paslon Lain di Pilwako Tidore

Sebarkan:
Muhammad Sinen (kemeja abu-abu) dan Ahmad Laiman. (Dar) 
TIDORE - Bakal pasangan calon (bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen-Ahmad Laiman bakal menjadi momok menakutkan bagi pesaing politik dalam pertarungan pemilihan kepala daerah di Kota Tidore Kepulauan November 2024 mendatang.

Muhammad Sinen saat ini menjadi Wakil Wali Kota aktif dan tercatat sebagai Wakil Wali Kota dua periode. Sedangkan Ahmad Laiman merupakan anggota DPRD aktif dan tercatat sebagai anggota DPRD tiga periode. Keduanya merupakan kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Pasangan yang dikenal dengan jargon MASIH AMAN tersebut saat ini berada diatas angin. Para bapaslon lain yang ingin bertarung melawan pasangan MASIH AMAN harus berpikir 10 kali atau menyiapkan mental baja jika ingin berhadapan dengan bapaslon dari PDIP tersebut.

Pasalnya, jika dilihat dari perolehan suara partai politik pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 kemarin, khususnya di Kota Tidore, PDIP menjadi partai politik yang meraih suara terbanyak yakni 28.953 dan memperoleh 12 kursi di parlemen Tidore. Total perolehan suara partai itu tersebar di tiga daerah pemilihan (dapil), yakni dapil I sebanyak 6.864 suara, dapil II sebanyak 11.253 suara dan dapil III sebanyak 10.836 suara.

Ketua BP Pemilu DPC PDIP Tidore, Sarmin Mustari menegaskan, pihaknya sangat optimis pasangan MASIH AMAN akan memenangkan kontestasi Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore pada November 2024 nanti. Apalagi, jika merujuk pada hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) kemarin, PDIP memperoleh suara 28.953 suara atau 42,1 persen.

“Kalau pakai rujukan hasil Pileg kemarin, tentu, kami sangat optimis bisa memenangkan Pilwako 2024,” tegasnya.

Anggota DPRD terpilih ini menambahkan, pihaknya juga melihat ada peluang dan potensi perolehan suara dari 28.953 itu akan bertambah pada Pilwako November mendatang. Karena, pada Pileg kemarin, ada simpul-simpul basis di desa kelurahan yang punya ikatan secara emosional dengan caleg tertentu dari partai lain. Sementara, iven pada November 2024 ini adalah iven Pilwako.

“Mereka akan mudah untuk memberikan dukungan kepada calon yang diusung PDIP. Jadi kami optimis meraih kemenangan,” ungkap Nobon.

Di Maluku Utara, hanya DPC PDIP Tidore yang diberi keleluasan khusus dalam melakukan penjaringan secara tertutup. Ini berdasarkan peraturan partai nomor 24 tahun 2017 yang menegaskan bahwa bila perolehan suara lebih dari 25 persen atau perolehan kursi lebih dari 20 persen maka DPC yang bersangkutan melakukan penjaringan secara tertutup.

“Jadi DPC PDIP Tidore akan mengusung kader sendiri dalam Pilwako kali ini,” pungkasnya.

====
Penulis: Aidar Salasa
Editor   : Rustam Gawa

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini