Suasana pertemuan silaturahmi. (Istimewa) |
Permusyawaratan Desa (BPD) serta para Sangaji Lembaga Adat Empat Suku, Camat
dan Kapolsek serta Danramil se-Lingkar Tambang NHM guna bertatap muka langsung
dan berdiskusi di gedung MPB Tambang Emas Gosowong.
Haji Robert membuka pertemuan silaturahmi ini dengan mengucapkan terima kasih
atas kesabaran, dukungan penuh dari masyarakat dan pemangku kepentingan di
wilayah lingkar tambang terhadap operasional perusahaan yang penuh tantangan saat
ini.
Pemaparan dilanjutkan oleh Haji Robert terkait tantangan-tantangan terkini yang
dihadapi oleh perusahaan dan keberlangsungan perusahaan dengan berbagai upaya
yang dilakukan akhir-akhir ini.
"NHM harusnya sudah tutup di tahun 2022, namun atas kerja keras dan kerjasama dari tim NHM maka umur tambang diperpanjang. Hal ini
berkat kegiatan eksplorasi near-mine yang berfokus melakukan pengeboran di sekitar
Tambang Bawah Tanah Toguraci dan berhasil mengembangkan cadangan NHM dari
420 ribu ounces di tahun 2021 menjadi lebih dari 1.3 juta ounces di akhir tahun 2022,"
terang Haji Robert.
Para kepala desa, camat dan pimpinan adat wilayah lingkar tambang kemudian secara
bergantian memberikan pertanyaan dan tanggapan kepada Presdir NHM beserta
jajaran Manajemen yang hadir.
Robert Garawai selaku Kepala Desa Soamaetek, Kecamatan Kao Barat memberikan
apresiasi kepada NHM yang selalu terbuka dalam memberikan informasi kepada
masyarakat dan pemangku kepentingan lingkar tambang dari saat dalam masa transisi
operasional dengan rutin melakukan kunjungan-kunjungan ke desa-desa hingga
diundang langsung ke Gosowong.
Amiruddin Hasyim, Wakil Presiden Direktur NHM menyampaikan komunikasi yang
transparan dan intens terhadap tantangan-tantangan operasional perusahaan kepada
para pemangku kepentingan eksternal utamanya masyarakat merupakan hal yangfundamental karena bagaimanapun juga sejalan dengan kaidah pertambangan baik
(Good Mining Practices) aspek pengelolaan operasional pertambangan haruslah
memberi manfaat kepada masyarakat setempat. Karenanya tantangan-tantangan
operasional tersebut harus dikomunikasikan dengan harapan ada saling pengertian,
kesamaan pandang dan saling mendukung terhadap upaya-upaya solutif atas
tantangan yang dihadapi.
Dukungan dan doa terus mengalir dari sebagian besar perwakilan masyarakat lingkar
tambang yang hadir dalam pertemuan ini termasuk perwakilan adat yang diwakili oleh
Simon Toloa (Kepala Adat Suku Pagu).
"Kami bersyukur NHM dibawah kendali Haji Robert melalui Indotan Group NHM selalu
mengutamakan aspek peduli kemanusiaan dalam berbisnis di wilayah lingkar tambang.
Ini sangat berbeda jauh saat saat NHM dalam kendali Newcrest. Peran NHM dalam
perputaran ekonomi di wilayah lingkar tambang sangat penting jadi kami tetap bersabar
dan selalu mendukung operasional NHM sembari berdoa agar bisa segera beroperasi
normal,” ucap Simon dengan haru.
Pertemuan diakhiri dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan
maksud memompa semangat nasionalisme untuk bersama-sama membangun negeri.
====
Penulis : Tim.
Editor : Rustam Gawa.