Rumah Rusak akibat Gempa di Halut Capai 137 Unit, Dua Warga Tertimpa Reruntuhan Bangunan

Sebarkan:
Kondisi salah satu rumah warga di desa Ngidiho, Galela Barat, Halmahera Utara (utm/KH)
TOBELO - Jumlah rumah warga yang rusak akibat gempa Magnitudo 5.2 di Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara pada Senin, 18 April 2022 kemarin bertambah menjadi 137 unit.

Ratusan rumah yang rusak itu tersebar di tiga wilayah yakni, kecamatan Galela, Galela Barat dan Galela Selatan.
.
Kepala  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Utara Abner Manery menyatakan, 137 unit rumah yang rusak itu terdiri dari rusak berat sebanyak 24 unit, rusak sedang 59, dan rusak ringan 54 unit.

"Bukan hanya rumah, ada dua korban luka ringan karena terkena reruntuhan material waktu gempa. Korban atas nama Solofe Bahagia (50 tahun) dan Fitria Abdul (13 tahun)," ujar Abner saat dikonfirmasi Selasa, 19 April 2022.

Abner mengungkapkan, sebaran desa yang mengalami kerusakan bangunan rumah di tiga kecamatan itu berjumlah 11 desa. Dengan rincian Kecamatan Galela Barat itu berada di desa Ngidiho dengan presentase 1 rumah rusak berat, 37 rusak sedang. Desa Makete, 1 rumah rusak sedang, Desa Dokulamo 15 rumah rusak berat, Desa Duma, 6 rumah rusak ringan, dan Desa Kira 1 rumah rusak sedang dan 7 rusak ringan.

Sementara untuk Kecamatan Galela diantaranya Desa Barataku, 12 rumah rusak sedang dan 21 rusak ringan, Desa Simau 8 rumah rusak berat 11, Desa Pune 1 rumah rusak ringan, Desa Soasio 1 rumah rusak ringan, dan Desa Toweka 8 rumah rusak sedang dan 6 rumah rusak ringan.

"Sementara kecamatan Galela Selatan hanya desa Seki dengan rincian 1 rumah rusak ringan. Adapun Masjid desa Ngidiho juga yang rusak parah. Ini baru data sementara dan masih di data agar rampung," katanya

Abner bilang, untuk proses pendataan sendiri biasanya memakan waktu hingga 3 hari kerja. Dan saat ini, kata dia, kebutuhan mendesak warga itu adalah umah ibadah darurat dan tempat tinggal sementara.

"Maka itu Pemerintah daerah siap bangun masjid sementara, dibantu oleh TNI Polri bersama masyarakat," tandasnya. (utm/red)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini