Mabuk, Oknum Kepsek di Halut Nyaris Bunuh Pasutri Asal Desa Darume Loloda

Sebarkan:
Yafet Boloha dan Inggrid Selvia saat diwawancarai Kabarhalmahera.com (foto: utm)
TOBELO - Kepala SD GMIH Desa Darume, Kecamatan Loloda Utara, Halmahera Utara (Halut), Nasion Tahe, dilaporkan ke polisi atas dugaan pengancaman pembunuhan dan pengrusakan.

Kepsek tersebut dilaporkan oleh tetangganya, Yafet Boloha dan Inggrid Selvia, ke Polsek Loloda Utara. Pelapor  merupakan pasangan suami istri alias Pasutri.

Yafet Boloha kepada Kabarhalmahera.com menuturkan, tindakan yang di lakukan kepsek tersebut dalam keadan mabuk atau telah mengonsumsi minum keras jenis cap tikus.

"Bahkan kepsek bukan hanya mengancam membunuh kami suami istri, dia juga dengan brutal melakukan pengrusakan 16 unit sound sistem dan sebuah hp merek Samsung kami," ujar Yafet, Senin, 27 Juni 2022.

Yafet menceritakan, kejadian itu berlangsung pada, Rabu 22 Juni kemarin sekitar pukul 15.00 WIT. Awalnya pelakau yang merupakan ASN ini datang ke rumahnya dengan maksud meminjam sound sistem.

"Palaku sudah dalam keadaan mabuk," kata Tafet

Namun karena sebagian soud sistem mengalami kerusakan, sambung Yafet, ia belum mengindahkan permintaan kepsek tersebut.

"Disitu pelaku langsung melakukan pengrusakan rumah dan sound sistem serta melontarkan ancaman bunuh terhadap kami," ujarnya.

"Pelaku juga masuk ke rumah dan mencekik leher saya," tambahnya.

Dari situ, pelaku kemudian secara bembabi buta memukul korban. Tak terima, kata Yafet, ia pun balik memukul dan tanganya mengenai bagian wajah korban.

"Karena itu kami menginginkan agar pelaku diberikan sangsi dari Dinas Pendidikan karena tidak mencerminkan sebagai seorang pendidik. Dan rencana hari selas besoksaya akan melaporkan ke Diknas," ucapnya.

Semetara itu istri Yafet, Inggrid Selvia Paskali megaku trauma atas kejadian tersebut lantaran pelaku mengacam akan membunuh ia dan sumaminya. Saat mengancam pelaku sedang memegang parang.

"Saat itu saya dan anak yang berusia 4 tahun langsung melarikan diri, karena diancam ingin bunuh," tandasnya.

Hingga berita ini dipublis Kapolsek Loloda Utara Iptu Risal Ibrahim masih dalam upayah konfirmasi. (utm)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini