Polair Halmahera Utara Buru Nelayan yang Tangkap Ikan Pakai Bom

Sebarkan:
Kasat Polair Polres Halmahera Utara, M Thoha Alhadar
TOBELO - Para pelaku pengeboman ikan atau destructive fishing menjadi sasaran operasi Satuan Polisi Air dan Udara (Satpoairud) saat giat patroli di perairan Halmahera Utara.

Pasalnya penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak itu sangat mengancam keberlangsungan ekosistem dan biota laut.

Kasat Polair Polres Halmahera Utara, M Thoha Alhadar, saat di konfirmasi mengatakan, giat patroli laut tersebut saat ini rutin dilakukan.

"Saat giat patroli, kami selalu berikan pesan-pesan kamtibmas agar para nelayan dalam beraktifitas tetap mengutamakan keselamatan dan menjauhi pengunaan bahan peledak," ujarnya, Kamis, 16 Juni 2022.

Thoha bilang, dalam giat patroli itu para nelayan selalu diajak  untuk bekerja sama dalam memberantas kejahatan-kejahatan di perairan yang merugikan masyarakat dan merusak lingkungan bawa air.

"Untuk saat ini kami sudah mengantongi informasi terkait para pelaku bom ikan dan menjadi atensi kami dalam melaksanakan patroli, jadi kami ingatkan kepada para pelaku bom ikan agar segera berhenti melakukan penangkapan dengan menggunakan bahan peledak serta bius," pungkasnya.

Ia menambahkan, jika pihaknya menemukan para nelayan menggunakan bahan peledak saat menangkap ikan, maka akan ditindak secara tegas.

"Jika ditemukan akan kami lakukan tindakan tegas dalam proses hukum," tandasnya. (utm/red)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini