SPBU Wosia Diduga "Main Nakal" Salurkan BBM jenis Pertalite, Begini Modusnya

Sebarkan:
Ilustrasi pelayanan BBM (istimewa)
TOBELO - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Wosia Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara diduga membebaskan para pengecer yang tidak memiliki izin edar Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite.

Salah satu konsumen BBM kepada media ini mengaku, banyak oknum masyarakat secara berkelompok terlihat "lalu lalang" mengangkut BBM Pertalite yang menggunakan kertas plasting sebagai pengagnti jirgen. Modusnya adalah kertas plastik ukuran besar itu disi didalam tas ransel. Itu dilakukan untuk mengelabui para konsumen dan petugas otoritas setempat.

"Mereka lebih dari 1 orang atau 4 sampai 5 orang, dalam tas ransel besar itu isi kertas berfariasi tergantung ukuran yang dong (mereka) bawa. Ukurannya ditaksir 16 sampai 20 liter," kata sumber yang meminta namanya engan dipublis itu, Rabu, 22 Juni 2022.

Parahnya lanjut sumber, aksi para pengecer ini berlangsung saat konsumen sedang mengantri berjam-jam dan belum mendapatkan BBM. Pengecer ini seperti di specialkan petugas SPUB lantaran dan disediakan jalur kusus untuk mendapat BBM jenis Pertalite tersebut.

"Banyak orang yang antri sampai berjam-jam juga belum dapat BBM, sementara dong (mereka) enak sekali langsung masuk tap," kesalnya.

Sementara itu pemilik SPBU Feidi Jumtara saat di hubungi belum merespon upaya konfirmasi wartawan. (utm/red)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini