Dinas Dukcapil Tidore Intens Lakukan Perekaman E-KTP Goes To School

Sebarkan:
Kepala Dinas Dukcapi Kota Tidore Kepulauan Sunarya Saripan. (Kamera/Aidar)
KAMERA TIDORE- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tidore Kepulauan intens melakukan perekaman E-KTP dengan inovasi goes to school di beberapa Sekolah Menengah Atas di delapan kecamatan.

Kepala Dinas Dukcapi Kota Tidore Kepulauan Sunarya Saripan menyampaikan, untuk perekaman dengan inovasi goes to school ini, untuk empat kecamatan di daratan Oba mulai dari awal Oktober kemarin hingga sampai hari ini sudah terlayani sekitar 468 E-KTP.

Sedangkan, kata Sunarya, yang menjadi sasaran dalam perekaman ini kepada anak-anak SMA di Kota Tidore Kepulauan yang berumur 17 tahun dan masyarakat pada umumnya.

"Jadi untuk saat ini sudah dicetak sebanyak 456, dan sisanya belum dicetak karena belum berumur 17 tahun, nanti sudah masuk 17 tahun baru dicetak," kata Sunarya ketika ditemui di ruang kerjanya, Kamis, 13 Oktober 2022.

Sunarya bilang, untuk hari ini setelah melakukan pelayanan dalam HUT Provinsi Maluku Utara kemarin di mulai pada tanggal 8 sampai 13 Oktober terlayani dengan baik.

Selain SMA dan masyarakat umum, kata Sunarya, pihaknya juga berpartisipasi untuk melakukan pelayanan di Sofifi, demi suksesnya pemilu 2024 hingga cakupannya mencapai 100 persen untuk wajib KTP.

"Jadi sekarang ini Si Jola atau mobil pelayanan sedang mengadakan pelayanan perekaman untuk goes to school di kecamatan Tidore Utara, tadi sebanyak 36 orang yang sudah direkam sampai selesai jadwalnya yang telah di tentukan selama satu minggu di Kecamatan Tidore Utara," ucap Sunarya.

"Mudah-mudahan dengan adanya perekaman ini atau kegiatan goes to school ini cakupan perekamannya bisa tercapai dan penduduk yang wajib ktp sebagai pemilih pemula di saat melaksanakan hak pilihnya di tahun 2024 nanti," terangnya.

Perekaman E-KTP untuk anak SMA. (Kamera/Aidar)
Lebih jauh, Sunarya menjelaskan, pihaknya menargetkan sebanyak 100 persen, dan sekarang yang sudah terlayani sudah mencapai 700 orang.

Kendati demikian, menurut ia, pelayanan ini sampai di akhir tahun atau sebelum pemilu. Sebab kata dia, ada pelayanan yang sudah di rekam namun tetapi belum bisa dicetak KTP nya.

Meski demikian, Sunarya menyebut, adapun  batas waktu yang di tentukan, yakni sampai pada Februari 2023,

"Jadi yang sudah bisa direkam tapi belum bisa dicetak, tapi umurnya kalau sudah mencapai 17 tahun baru nanti bisa dicetak." Bebernya.

Sunarya menambahakan, dirinya meminta kepada masyarkat yang belum melakukan perekaman E-KTP bagi yang berumur di atas 17 tahun atau menjelang 17 tahun dalam hal ini pemilih pemula agar segeralah melakukan perekaman.

"karena mobil Si Jola kami sedang ada di Kecamatan Tidore Utara, setelah itu Si Jola akan menuju di tiap kecamatan yang ada di pulau Tidore, jadi segeralah melakukan perekaman dan merapatlah di tempat pelayanan supaya bisa mempunyai KTP sebagaimana kewajiban sebagai seorang warga negara Indonesia," pintanya.

====
Penulis : Aidar Salasa
Editor    : Rustam Gawa
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini