Polres Tidore Seriusi Kasus Dugaan Rasisme

Sebarkan:
Polres Kota Tidore Kepulauan. (Istimewa)
TIDORE, TIDORE - Kasus dugaan rasisme terhadap Warga Oba dan Suku Sanger oleh salah satu Bakal Calon Walikota Tidore Kepulauan tahun 2024, Samsyul Rizal Hasdy, diseriusi pihak Kepolisian Resort Tidore.

Kasus yang dianggap mengganggu ketertiban umum dan dugaan diskriminasi suku itu kini telah masuk dalam tahap penyelidikan.

Sejauh ini sudah 4 saksi yang dipanggil pihak Penyidik Satuan Reskrim Polres Tidore untuk dimintai keterangan. Dari 4 Saksi itu, salah satunya adalah pelapor atas dugaan kasus tersebut.

"Pemeriksaan saksi hari ini dalam rangka untuk memastikan apakah peristiwa ini merupakan peristiwa pidana atau bukan, sehingga saat ini tahapannya baru sebatas penyelidikan, belum masuk pada tahap penyidikan. Jadi pemeriksaan saksi tadi, itu sebanyak 4 orang," ungkap Fahmi Albar, Kuasa Hukum Kepala Desa Balbar, Kecamatan Oba Utara, selaku pelapor, kepada media ini, Senin, 3 Oktober 2022.

Fahmi bilang, untuk memperkuat keterangan atas dugaan kasus tersebut, pihaknya selaku kuasa hukum akan menghadirkan saksi tambahan sebanyak 4 orang untuk memberi keterangan. 4 saksi tambahan ini, nantinya akan didatangkan pada Selasa, 4 Oktober 2022 besok.

"Keempat saksi ini akan memperkuat keterangan dan memperjelas tentang peristiwa yang terjadi," tuturnya.

Sementara Kepala Satuan Reskrim Polres Tidore, IPTU Redha Astrian, saat dihubungi, belum bisa memberikan komentar atas pengembangan kasus tersebut. Itu dikarenakan, masih disibukkan dengan gelar perkara kasus lainnya yang sementara di tangani oleh Polres Tidore.

Sehingga ia meminta kepada wartawan untuk menghubungi Kepala Seksi Humas Polres Tidore, IPTU, Irwansyah, untuk dimintai keterangan.

Ketika dikonfirmasi, IPTU Irwansyah, mengaku akan memberikan keterangan mengenai kasus dugaan Rasisme ini, pada Selasa, (4/10/22) besok. Pasalnya, kata dia, pihaknya belum mengantongi nota dinas, sehingga belum bisa berkomentar perihal masalah tersebut.

"Besok baru saya kase penjelasan soal masalah ini, karena saya masih menunggu nota dinas," tambahnya saat dihubungi melalui telephone.*

====
Penulis : Aidar Salasa
Editor    : Rustam Gawa
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini