Apresiasi Penampilan Slank di Tidore, Muhammad Sinen "Semprot" Wali Kota Ternate

Sebarkan:
Wawali Muhammad Sinen dan Wali Kota Tidore Capt. Ali Ibrahim saat bincang-bincang dengan Slank (Kamera/Aidar)
KAMERA TIDORE - Wakil Wali kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, mengapresiasi penampilan Slank saat konser lepas sambut tahun baru di Kota Tidore Kepuluan pada Rabu malam, 28 Desember 2022.

Menurutnya, sebagai salah satu Band Rock ternama di Indonesia dan begitu melegenda, penampilan Slank di Tidore tepatnya di kawasan Pantai Tugulufa, Kecamatan Tidore, sangat menghibur Masyarakat.

Kata dia Itu dibuktikan dengan banyaknya para pengunjung dari luar Tidore dan Para Slankers (sebutan untuk penggemar Slank) yang datang di lokasi acara, untuk menyaksikan penampilan Band kelahiran Desember 1983 itu.
Meskipun, di malam tadi penampilan Slank juga bersamaan dengan penampilan dua Band papan atas yang manggung di Kota Ternate, namun tidak membuat Kota Tidore, kalah ramai dengan Ternate.

"Slank tampil di Tidore dengan membawakan 18 lagu. Tentu ini merupakan sebuah kehormatan dan kebanggan bagi pemerintah dan masyarakat Kota Tidore, karena tidak biasanya Band-Band ternama, bisa membawakan lagu sebanyak itu dalam sekali manggung," katanya.

Selain itu, orang nomor dua di Tidore itu mengatakan bahwa penampilan Slank dengan menyanyikan lagu Daerah milik Kota Tidore yang berjudul "Borero" pesan itu, merupakan sebuah persembahan spesial untuk masyarakat Tidore, sehingga meninggalkan kesan yang manis sebagaimana tema besar kegiatan bertajuk Tidore Terlalu Manis.

"Saya ucapkan terimakasih kepada Slank yang telah menjadi inspirasi anak-anak muda setiap penjuru tanah air, sehingga begitu banyak Para Slankers yang tumbuh dan menjamur di setiap Kabupaten Kota yang ada di Indonesia, termasuk di Maluku Utara dan khususnya di Kota Tidore Kepulauan," ungkapnya saat berbincang dengan sejumlah media usai menyaksikan penampilan Slank di Tugulufa.

Ia juga berterima kasih kepada para Slankers yang datang dari luar Tidore, seperti Slankers Jogja, Manado, Morotai dan Slanker Ternate, yang turut meramaikan dan memeriahkan malam Konser bareng Slank di Tidore.

"Ini menandakan bahwa tidak perlu ada perbandingan tentang keramaian antara Tidore dan Ternate, sebagaimana yang diwacanakan seorang pejabat publik seperti Wali Kota Ternate di beberapa media," semprotnya.
Pasalnya, kata dia sebagai Pemerintah punya tanggungjawab untuk menghibur masyarakat sekaligus memberikan pelayanan yang terbaik. Tidak perlu membuat kesan seolah-olah ada sekatan antara Tidore dan Ternate.

"Tidore dan Ternate itu hanya terpisah lautan, namun pada prinspinya mereka adalah kota kembar yang telah digagas melalui sebuah konsep kerjasama bernama segitiga emas, yang didalamnya juga terdapat Kabupaten Halbar. Sehingga persoalan siapa yang lebih banyak nonton konser di Tidore atau Ternate, seharusnya tidak perlu dilakukan perbandingan," pungkasnya.

Olehnya itu, sambungnya biarlah masyarakat dengan bebas memilih dimana mereka harus menyaksikan konser-konser musik yang ditampilkan oleh Pemerintah, baik itu di Ternate atau Tidore.

"Karena malam konsernya juga bersamaan saya pikir ini bukan masalah, tinggal masyarakat memilih sesuai selera, yang ingin nonton Naaf dan Kotak mereka bisa ke ternate, dan yang ingin nonton Slank mereka bisa ke Tidore, karena pemerintah telah menyediakan panggung hiburan itu untuk disaksikan oleh Masyarakat," tandanya.*

====
Penulis : Aidar Salasa
Editor    : Rustam Gawa
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini