.jpeg) |
| Kepala Dinas PUPR Provinsi Maluku Utara Saifuddin Djuba. (Istimewa) |
Proyek yang melekat di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku Utara itu dengan pola pembiayaan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD
Kepala Dinas PUPR Provinsi Maluku Utara Saifuddin Djuba kepada awak media mengatakan, langkah pola pembiayaan itu dilakukan lantaran ke dua pekerjaan tersebut sebelumnya dibiayai dengan dana pinjaman dari PT SMI.
Menurutnya, Dinas PUPR bersama Komisi III DPRD telah melakukan rapat untuk mencari solusi pola pembiayaan pekerjaan tersebut, karena progres pekerjaan sudah mendekati 100 persen.
“Ada pekerjaan yang sudah hampir selesai 100 persen dan ada dua paket yang belum mencapai 100 persen,” ujar Saifuddin, di Grand Majang Hotel Ternate, Rabu malam, 19 Januari 2023.
Ia bilang, dalam rapat itu telah disepakati bersama komisi III, dua pekerjaan yang finishingnya ke 100 persen akan dibiayai mengunakan APBD, sebab kata pekerjaan tersebut untuk kepentingan masyarakat.
“Kalau sudah selesai dikerjakan tentunya harus dibayar pemerintah,” katanya.
Ia menambahkan, dua ruas pekerjaan jalan tersebut akan diupayakan selesai dikerjakan. “Jadi nanti menggunakan pola multiyears sisa pekerjaan yang belum selesai, termasuk dua paket itu. Supaya pekerjaannya tetap dilanjutkan,” tandasnya.*
====
Penulis : Tim
Editor : Irawan A. Lila
.jpg)
.jpeg)
