Kelurahan Bobo Wakili Tidore Utara pada Lomba PKK Tingkat Kota

Sebarkan:
Pelaksanaan kegiatan penilaian 10 program PKK tingkat Kota Tidore Kepulauan (Tikep) tahun 2023 yang bertempat di gedung pertemuan Keluarahan Bobo, Senin, 20 Februari 2023. (Kamera/Aidar)
KAMERA TIDORE - Kelurahan Bobo, terpilih sebagai Kelurahan yang mewakili Kecamatan Tidore Utara, dalam lomba penilaian 10 program PKK tingkat Kota Tidore Kepulauan tahun 2023, khususnya pencegahan stunting.

Kelurahan Bobo itu terpilih dalam pelaksanaan kegiatan penilaian 10 program PKK tingkat Kota Tidore Kepulauan (Tikep) tahun 2023 yang bertempat di gedung pertemuan Keluarahan Bobo, Senin, 20 Februari 2023.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tikep, Sofia Ali Ibrahim, dalam sambutanya mengatakan, pelaksanaan program dan administrasi PKK itu bukan dilakukan pada saat lomba semata. Namun untuk memberikan manfaat yang besar lagi bagi keluarga, lingkungan, dan masyarakat.

Ia bilang, penilaian tersebut juga bukan kegiatan yang mencari kekurangan para peserta lomba, namun lebih kepada upaya untuk meningkatkan kinerja PKK dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui 10 program Pokok PKK .

"Untuk itu, lomba ini jangan dilihat dari aspek kompetensinya saja namun lebih dari itu. mari menjadikannya sebagai bahan evaluasi agar 10 program pokok PKK bisa berjalan maksimal dalam jangka yang panjang," ujar Sofia.

Ia menyatakan, tim penggerak PKK itu sudah diberikan kepercayaan oleh pemerintah, untuk sama-sama mencegah stunting untuk itu melalui momentum lomba tersebut.

"Saya mengimbau kepada seluruh kader Posyandu Desa/Kelurahan, terkait penanganan dan pencegahan Stunting yang di galakkan oleh pemerintah pusat,  daerah sampai ke kelurahan dan desa ini, merupakan tanggung jawab kita bersama mendukung program pemerintah yaitu Zero Stunting 2024," pintanya.

Sofia menjelaskan, bahwa Stunting adalah kondisi gagal tumbuh kembang anak belita diakibatkan oleh kekurangan Gizi mulai dari 1000 hari pertama kehidupan, yang di tandai dengan tumbuh badan tidak sesuai dengan usia.

"Karena itu dibutuhkan keterlibatan semua pihak di wilayah-nya masing-masing untuk  berkomitmen bersama dalam penanganan stunting. Kerjasama yang baik antara anggota keluarga untuk saling mengingatkan pentingnya kesehatan dan rutin memeriksakan kesehatan ibu hamil ke fasilitas kesehatan atau posyandu terdekat, agar perkembangan janin di pantau asupan gizinya," ucapnya.

Lantaran itu, Sofia mengingatkan agar
para Lura dan Camat dapat membina dan mendukung sepenuhnya kegiatan PKK tersebut. Baik dari segi moril maupun materil berupa dukungan dana yang memadai.

"Harus ada kegiatan yang secara berkesinambungan di seluruh jenjang dan tingkat, yang dijabarkan melalui 10 program Pokok PKK dengan kelompok kerja masing-masing atau disebut Pokja," katanya.

Sementara itu ketua tim penggerak PKK Kecamatan Tidore Utara, Mahani Ade dalam kesempatan yang sama menyampaikan, PKK adalah Mitra kerja pemerintah dan merupakan bagian perencanaan pembangunan nasional pada umumnya, dan pembangunan daerah pada khususnya.

"Secara nyata kita ketahui bahwa kegiatan PKK keluarahan merupakan bagian integral dari kegiatan PKK kota Tidore Kepualauan yang dinlaksanakan secara serasi, selaras dan terpadu disetiap kecamataan, desa dan Kelurahan sampai pada kelompok-kelompok PKK dan Dasawisma. Untuk itu tidaklah salah pemerintah membentuk gerakan PKK ini dan menjadikan wanita sebagai moto penggerak l, sehingga PKK sangat-sangatlah penting keberadaannya, karena bersentuhan langsung kepada keluarga sebagai sasaran untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga," katanya.

Maharani mengungkapkan, kegiatan penilaian lomba 10 Program pokok PKK bertujuan untuk mengukur dan mengetahui sejauh mana pelaksanaan kegiatan dan progran yang sudah dilaksanakan oleh PKK melalui pokja-pokja sampai pada kader maupun dasawisma.

"Kami yakin benar, bahwa peran serta TP. PKK Kelurahan Bobo dalam mengisi pembangunan daerah sangat nyata dan berhasil, melalui kader-kader terbaik mereka dengan serius melayani masyarakat dalam bentuk berpartisipasi kegiatan posyandu dan kegiatan sosial lainnya," tambahnya.

"Dan pada akhirnya keberhasilan yang dicapai adalah Kelurahan Bobo, salah satu kelurahan dari 14 Desa Kelurahan di kecamatan Tidore Utara, yang memiliki angka stunting yang menuju pada tingkatan 0 persen, itu  karena semangat masyarakat dalam menyambut kegiatan posyandu maupun kegiatan-kegiatan lainya terutama meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sangat tinggi," sambungnya.

Maharani bilang, capaian Kelurahan Bobo itu dibuktikan pada saat penilaian lomba tingkat kecamatan dari berbagai unsur indikator penilaian oleh tim.

"Maka Kelurahan Bobo mendapatkan nilai tertinggi dari 14 Kelurahan/Desa di kecamatan Tidore Utara ini mewakili kecamatan Tidore Utara untuk mengikuti lomba tingkat Kota Tidore Kepualaun," tandasnya.

Hadir dalam kegiatan ini, Ketua I tim penggerak PKK Kota Tidore Hj Rahmawati Muhammad Sinen, Camat Tidore Utara, Kepala Kelurahan Sekecamatan Tidore Utara, Tim Pengerak PKK Kecamatan Tidore Utara, Tim Penggerak Kelurahan Bobo serta masyarakat setempat.

====
👤 Penulis: Aidar Salasa
👤 Editor: Rustam Gawa
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini