Warga Halut Serahkan 56 Pucuk Senpi ke Satgas Pamrahwan Yonarhanud 3/Yby

Sebarkan:
Warga saat menyerahkan Senpi ke aparat. (Istimewa)
KAMERA TOBELO - Satuan tugas pengamanan daerah rawan,(Pamrahwan) Maluku Utara bataliyon artileri pertahanan udara 3/Yudha bhuana yakca,(Yonarhanud 3/Yby) telah menerima 56 senjata api dari warga di Kabupaten Halmahera Utara.

Dari 56 senjata api tersebut,dengan rincian senjata rakitan 55 pucuk terdiri dari laras panjang 38 pucuk dan laras pendek 17 pucuk, senjata organik 1 pucuk jenis SMB, kemudian  munisi campuran 80 butir serta bahan peledak 4 buah yang terdiri dari granat  3 buah dan 1 buah ranjau.

Dansatgas Pamrahwan Yonarhanud 3/Yby Letkol Arh Ahmad Yani, S.E., M.Han kepada wartawan mengatakan,tugas pokok satgas Pamrahwan Maluku Utara adalah untuk mencegah terjadinya konflik horizontal. Hal ini disebabkan Maluku Utara mempunyai historis pernah terjadi konflik horizontal.

"Untuk mencegah itu semua terjadi, kita harus tuntaskan dari akarnya," ujarnya. Selasa, 21 Februari 2023.

Ia mengutarakan, dalam sepekan warga di Halmahera Utara menyerahkan senjata api. Pihaknya mencontohkan sesuai laporan Pasi Intel Satgas Pamrahwan Yonarhanud 3/Yby Lettu Arh Dwi Iswantoro tepat pada Jumat (03/02) Pratu Ardafi Kurniawan Siregar anggota Pos 3 Soatobaru SSK III Satgas Pam Rahwan Maluku Utara Yonarhanud 3/YBY menerima penyerahan 1 pucuk senjata rakitan laras panjang dari Rasyid Abdullah warga Desa Kira Kecamatan Galela Barat.

Kemudian, lanjut Ahmad, pada Minggu (12/02) juga warga Desa Dokulamo Kecamatan Galela Barat Ramlan Ane juga menyerahkan 1 pucuk senjata rakitan laras pendek kepada Praka Anas Prasetya dan Pratu Diki Muhammad anggota Pos 2 Soatobaru SSK III Satgas Pam Rahwan Maluku Utara Yonarhanud 3/YBY.

"Ditempat terpisah, tepatnya di Desa Gamsungi Kecamatan Kao Teluk pada Minggu (19/02/ 2023) seorang warga bernama Simus menyerahkan 1 pucuk senjata rakitan laras panjang dan 1 butir munisi kaliber 5.56 mm kepada Pratu Fadli Wiyanto dan Pratu Galih Abdul Aziz anggota pos Koki Dum-Dum," sebutnya.

Dirinya juga memaparkan, setelah dilaksanakan nya juga kegiatan pengobatan keliling dilakukan Letda Ckm dr. Emanuel Patrita ke desa-desa yang masih jauh dari fasilitas kesehatan pemerintah hal itu membuat hati rakyat tergerak menyerahkan senjata api illegal.

"Contoh nyata kegiatan hari Minggu (19/02) Agus warga Desa Ngidiho, Kecamatan Galela Selatan menyerahkan 1 pucuk senjata rakitan laras panjang dan 1 buah bahan peledak jenis granat kepada Letda Ckm dr.Emanuel Pratita, sampai saat ini, Selasa, (21/02) senjata yang diserahkan kepada satgas Pamrahwan Maluku Utara Yonarhanud 3/Yby sebanyak 56 pucuk dengan rincian seperti yang disebutkan diatas." pungkasnya.**

====
👤 Penulis: Rustam Gawa
👤 Editor: Rustam Gawa
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini