Ilustrasi cuaca buruk. (Istimewa) |
Penundaan kapal itu pada rute Ternate tujuan Dama Loloda, Morotai, Sanana, Batang Dua, Bitung dan Manado. Hal ini sesuai surat pemberitahuan nomor : UM.003//24/KSOP.TTE-2023.
Kebijakan penundaan keberangkatan kapal tersebut juga menindaklanjuti prakiraan cuaca pelayaran oleh BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Babullah Ternate, tentang Peringatan Dini Gelombang Tinggi (Early Warning) yang berlaku mulai tanggal 07-10 April 2023.
Menurut prakiraan BMKG, bahwa tinggi gelombang mencapai 2.54 meter, dan kecepatan angin bertiup 30 knot yang berpeluang terjadi di Perairan Halmahera, Perairan Sula, Perairan Batang dua, Perairan Bitung dan Manado.
“Untuk mengantisipasi terjadinya korban jiwa dan harta benda di laut, maka kami menunda sementara keberangkatan kapal-kapal Penumpang Lokal/Ferry, Perintis, Landing Craft Tank (LCT), SPOB, dan kapal-kapal pelayaran rakyat terutama rute Ternate tujuan Loloda, Dama, Morotai, Sanana, Batang Dua, Bitung Dan Manado,” ujar Kepala KSOP Kelas II Ternate. Rushan Muhammad.**
====
Penulis : Aidar Salasa
Editor : Rustam Gawa