Faperta UMMU Ternate Panen Kelengkeng di Agrowisata Bersama Dirut RSIJ Pondok Kopi Jakarta

Sebarkan:

Foto bersama pimpinan UMMU Ternate bersama Dirut RSIJ Pondok Kopi Jakarta dan BPH. (Istimewa).
KAMERA TERNATE - Fakultas Pertanian dan Perikanan Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, (UMMU) Ternate bersama Direktur RSIJ Pondok Kopi Jakarta dan BPH, melakukan panen kedua buah kelengkeng jenis kristal.

Panen tersebut berlangsung di lokasi Agrowisata UMMU di Kelurahan Fitu Ternate Selatan, Kota Ternate. Senin, 19 Juni 2023.

Dihadiri langsung oleh Dirut RSIJ Pondok Kopi Jakarta dan BPH serta pimpinan UMMU Wakil Rektor II Dr. Ranita Rope, SP.,M.Sc dan Dekan Fakultas Pertanian dan Perikanan Ekaria, SP.,M.Agr.

Dekan Fakultas Pertanian dan Perikanan Ekaria, SP.,M.Agr kepada wartawan mengatakan, luas lahan Agrowisata yang dikelola Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian dan Perikanan UMMU Ternate itu, hampir satu hektare untuk memfokuskan pengembangan pada tanaman kelengkeng dan rambutan.

"Panen perdana dilakukan pada tanggal 14 Juni 2023, dan hari ini kami lakukan panen kedua ada 3 pohon dapat 30 kg, dan harga 1 kemasan itu beratnya 1 kg dengan nilai jual Rp. 50.000 ribu rupiah," ujarnya.
Dirinya juga menjelaskan, buah kelengkeng jenis kristal yang dipanen itu ditanam sejak tahun 2019 dan akan juga dilakukan panen raya bersama Rektor UMMU beserta instansi pemerintah Dinas Pertanian, BPP, BI, Dinas Pariwisata, dan instansi lainnya.

"Masih ada 35 pohon kelengkeng yang di rencanakan panen raya bersama pak rektor, dan akan kami undang juga instansi pemerintah lainnya juga In Syaa Allah pertengahan bulan Juli 2023 ini," jelasnya.

Ia juga menuturkan, buah kelengkeng yang telah di panen itu selanjutnya dikemas  dan baru dipasarkan ke lingkungan kampus.

"Kami baru pasarkan di lingkungan kampus, tapi sudah ada kerjasama dengan Multimart nanti kalau panen sudah merata semua baru akan kami pasarkan di Multimart," tuturnya.
Pihaknya juga berharap, kedepannya dapat membangun minat pertanian melalui destinasi agrowisata yang potensial, untuk generasi milenial. Sebab, indonesia merupakan negara agraris, sehingga penyediaan agrowisata juga diharapkan dapat menunjang daya saing produk wisata di bidang pertanian dan menjaga stabilitas ketersediaan pangan.

"Harapan kami kedepannya, dapat membangun minat pertanian melalui destinasi agrowisata yang potensial khususnya generasi milenial. Karena, pengembangan kawasan agrowisata masih memiliki potensi yang tinggi untuk dikembangkan di indonesia." tandasnya.*

====
Penulis : Rustam Gawa.
Editor    : Rustam Gawa.
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini