LMND Desak Gubernur Malut Selesaikan Dugaan Pencemaran Lingkungan di Sagea

Sebarkan:
Aksi demonstrasi LMND Ternate di kantor perwakilan Gubernur Malut. (Kamera/Tanto)
KAMERA TERNATE - Eksekutif Kota (EK) Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi atau LMND Ternate, menggelar aksi demonstrasi di depan kantor perwakilan Gubernur Maluku Utata (Malut) di Ternate, Senin, 25 September 2023.

Dalam aksinya, LMND mendesak Gubernur Maluku Utara (Malut) segera menyelesaikan dugaan pencemaran lingkungan di sungai Bokimaruru desa Sagea, Halmahera Tengah.

"Menurut pengkajian kami, sungai Sagea Bokimaruru tercemar akibat dari dugaan aktivitas pertambangan yang beroperasi di wilayah Halmahera Timur, sehingga memberikan dampak buruk bagi masyarakat," tegas kordinator aksi, Michael Doru saat di wawancarai.

Ia mengungkap, aksi demostrasi yang ditandai dengan pembakaran ban mobil bekas itu bentuk protes terhadap Gubernur Abdul Gani Kasuba dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Malut.

"Ini karena mereka terkesan lebih melindungi tambang, sehingga hasil investigasi DLH menyebut bahwa Sungai Sagea itu dicemari bukan karena aktivitas pertambangan tetapi aktivitas daripada kelongsoran di dalam goa Boki Maruru," kesalnya.

"Hari ini LMND Kota Ternate hadir untuk memberikan merekomendasikan kepada Gubernur Maluku Utara untuk selesaikan persoalan pencemaran Sungai Sagea tersebut," sambungnya.

Michael menyatakan, dalam waktu dekat seluruh anggota LMND di Maluku Utara bakal dikonsolidasikan untuk mengepung kantor perwakilan Gubernur Maluku Utara.

"Kami akan mengkonsolidasikan LMND seMaluku Utara atau 7 kolektif Kota untuk turun kembali, kami juga akan konsisten mengawal masalah ini," tandasnya.

====
Penulis: Irtanto K. Lila
Editor   : Rustam Gawa

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini