Hadiri Kampanye 7 Caleg PDIP di Tidore, Begini Orasi Politik Muhammad Sinen dan Capt. Ali Ibrahim

Sebarkan:
Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku Utara, Muhammad Sinen dan Ketua Bidang Kehormatan, DPC PDI Perjuangan Tidore, Capt. H. Ali Ibrahim saat menghadiri kampanye. (Foto: Aidar)
TIDORE - Tujuh Calon Anggota DPRD Kota Tidore dari PDI-Perjuangan menggelar kampanye tatap muka terbatas di Kelurahan Tuguiha  Kecamatan Tidore Selatan, Jumat malam, 29 Desember 2023.

Para Caleg ini bertarung pada Daerah Pemilihan (Dapil) III  mereka diantaranya, Ir. Titiek Arafiani Rurai, Ahmad M. Zen, Nurul Asnawia, Sarmin Mustari, Abd Djalal Radjabessy, Nurbaity Radjabessy, dan Hamga Basinu.

Pengamatan Kabarhalmahera.com di lokasi,  kampanye uni dihadiri oleh
ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku Utara, Muhammad Sinen di dampingi Ketua Dewan Kehormatan, DPC PDI Perjuangan Kota Tidore Kepulauan, Capt. H. Ali Ibrahim. Kehadiran dua tokoh dan tujuh Caleg ini disambut antusias oleh pendukung dan simpatisan dengan sorakan "PDIP menang".

Ketua Bidang Kehormatan, DPC PDI Perjuangan Tidore, Capt. H. Ali Ibrahim dalam orasi politiknya menekankan kepada tujuh Caleg agar bekerja keras untuk memenangkan kompetisi.

“Saya yakin, tujuh caleg ini pasti meraih suara terbanyak di dapil III. Jadi harus tetap kerja keras,” tegas Capt. Ali Ibrahim.

Tak hanya itu, Capt. Ali Ibrahim juga mengungkapkan, selaku kader partai PDI Perjuangan, dirinya bersama Muhammad Sinen telah berbuat banyak demi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Kota Tidore Kepulauan. Baik di bidang, ekonomi, kesehatan, perikanan, pertanian dan lainnya. Upaya itu mendapat penghargaan dari Pemerintah pusat dengan pemberian sejumlah penghargaan serta bantuan anggaran dari pemerintah pusat.

“Itu semua demi rakyat di Kota Tidore Kepulauan. Jadi, jangan lupa, masyarakat dapil III harus beri dukungan penuh kepada tujuh kader kami yang maju sebagai Caleg saat ini,” tutur Capt. Ali Ibrahim sambil meminta dan mengajak masyarakat Tidore untuk memenangkan Ganjar Pranowo - Mahfud MD sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia.

Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku Utara, Muhammad Sinen dalam orasi politiknya mengatakan, politik adalah bicara soal kepentingan. Sedangkan partai politik, kata dia, adalah jembatan untuk menuju kesejahteraan rakyat. Karena itu PDI Perjuangan selalu di doktrin untuk merasakan apa yang dirasakan oleh rakyat.

"PDIP adalah partai wong cilik. Kader-kader PDI Perjuangan dilarang hanya berteman dengan kelompok menengah keatas. Tetapi, seluruh kader PDI Perjuangan wajib berteman dengan masyarakat kelas bawah. Karena, masyarakat kelas bawah adalah teman PDI Perjuangan. Penderitaan rakyat adalah penderitaan PDI Perjuangan. Itu sebabnya, PDI Perjuangan selalu memperjuangan kesejahteraan bagi masyarakat kelas bawah," katanya.

Muhammad Sinen menyatakan, dirinya bersama Capt. Ali Ibrahim adalah pemimpin di Kota Tidore Kepulauan. Ia bersama Wali Kota, Capt. Ali Ibrahim lahir dari rahim PDI Perjuangan yang selalu mengutamakan rasa yang dirasakan oleh masyarakat. Rasa itu kemudian dikedepankan dengan melahirkan program-program yang berpihak pada rakyat menuju kesejahteraan rakyat.

“Tujuh orang Caleg PDIP yang bertarung di dapil III ini semua adalah caleg-caleg yang terseleksi. Tujuh orang ini bila terpilih nanti, diwajibkan untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat,” tegas ketua DPD PDI Perjuangan Malut disambut tepuk tangan masyarakat yang hadir dalam kampanye tersebut.

Selain melakukan kampanye terhadap tujuh caleg PDI Perjuangan dapil III tersebut, Muhammad Sinen juga mengkampanyekan Ganjar Pranowo - Mahfud MD sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden Indonesia. Dalam orasi politiknya, Muhammad Sinen mengatakan, saat ini, terlalu banyak kartu sakti yang digunakan untuk mendapat bantuan dari Pemerintah pusat. Namun, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD hanya akan menggunakan satu kartu sakti yaitu KTP sakti. Seluruh bantuan dari Pemerintah pusat bisa akses hanya menggunakan satu kartu yaitu KTP sakti.

“Kalao bapak ibu yang berhak menerima bantuan sosial. Bisa hanya manggunakan KTP untuk mengambil bantuan tersebut. Tidak perlu lagi bawa kartu kartau yang lain. Cukup KTP saja. Kalau Ganjar dan Mahfud MD jadi Presiden dan Wakil Presiden, saya dan pak Wali Kota bisa jamin, kebutuhan masyarakat di Kota Tidore Kepulauan pasti bisa cepat terwujud tanpa harus ada Musrenbang,” pungkas Muhammad Sinen sembari mengajak kepada masyarakat kelurahan Tuguiha dan seluruh masyatakat Kota Tidore Kepulauan untuk memenangkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada 14 Februari 2024 mendatang.*

====
Penulis: Aidar Salasa
Editor   : Rustam Gawa

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini