Wali Kota Ternate, Dr M Tauhid Soleman saat mengukuhkan 9 WPA tingkat Kelurahan. (Kamera/Adi). |
Pengukuhan tersebut berdasarkan SK Ketua Komisi Penanggulangn AIDS Kota Ternate Nomor 48/KPAK-TTE/XII 2023 tentang Warga Peduli AIDS KPA Kota Ternate berlangsung di Royal Resto Ternate. Selasa, 19 Desember 2023.
9 WPA tingkat Kelurahan yang dikukuhkan itu, yakni Kelurahan Loto, Soa, Sango, Salahuddin, Tanah Raja, Bastiong Talangame, Sasa, Jambula, dan Kampung Makasar Timur.
"Angka kasus HIV dan AIDS di Kota Ternate cukup tinggi. Ini menjadi perhatian kita semua.
Saat ini kumulatif kasus HIV dan AIDS di Kota Ternate pada tahun 2007 hingga 2023 sebanyak 871 orang, dimana HIV sebanyak 546 orang, dan AIDS sebanyak 325 orang," ujar Wali Kota usai melakukan pengukuhan Warga Peduli AIDS.
Dirinya juga menyebutkan, jumlah kasus baru pada tahun 2023 sebanyak 67 kasus. Jika dilihat dari jenis kelamin, laki-laki 593 orang, perempuan 274 orang, dan kelompok umur pada usia produktif 25-49 tahun yang menyumbang sebanyak 615 orang.
"Ini sangat dimungkinkan terjadi peningkatan lagi kedepan karena tingkat pengetahuan masyarakat tentang bahaya dan pencegahan penyakit HIV dan AIDS masih rendah," sebutnya.
Dengan adanya permasalahan tersebut kata Tauhid, perlu dilakukan sosialisasi secara berkala kepada masyarakat luas mengenai bahaya dan pencegahan penyakit tersebut di Kota Ternate.
Menurutnya, pelatihan ini sangat penting, dimana pembentukan WPA sebagai upaya penanggulangan dan pencegahan HIV dan AIDS ditingkat kelurahan, yaitu bersama-sama dengan puskesmas setempat untuk melakukan kegiatan -kegiatan yang sifatnya promotiv dan preventif.
"Sehingga masyarakat akan paham menyangkut dengan penularan HIV dan AIDS yang benar. Terutama peran WPA sebagai pengerak masyarakat untuk ikut serta terlibat secara langsung dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS di wilayah masing-masing," tukasnya.
Dijelaskan, tujuan dibentuk WPA, yaitu untuk meningkatkan pengetahuan kader kelurahan tentang HIV dan AIDS, meningkatkan kepedulian kader kelurahan untuk Orang Dengan HIV dan AIDS atau ODHA serta mendukung penghapusan stigma pada HIV dan AIDS, dan meningkatkan keterampilan kader dalam melaksanakan kegiatan HIV dan AIDS.
"Diharapkan dengan adanya pelatihan ini dapat menjadi kelurahan yang siaga HIV dan AIDS agar terhindar dari ODHA. Kita berharap, jika di lingkungan ada Orang Dengan ODHA mohon jangan distigma, dan didiskriminasi tetapi upaya untuk dirangkul dan diberi motivasi semangat hidup," tutur Wali Kota.
Pihaknya juga menambahkan, warga adalah garda terdepan tenaga kesehatan yang ikut berpartisipasi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS.
"Sehingga apa yang kita harapkan bersama di tahun 2030 yang akan datang bisa tercapai, yaitu Indonesia bebas HIV dan AIDS, termasuk Kota Ternate." tandasnya.
====
Penulis : Mulyadi Ismail.
Editor : Rustam Gawa.