General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula langsung berkomunikasi lewat radio dengan salah satu operator yang sedang bersiaga untuk mengamankan pasokan listrik. (PLN) |
Pengecekan dilakukan General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula di enam titik yang tersebar di Pulau Ambon. Dalam kunjungannya, Awat melihat secara langsung kelengkapan peralatan untuk memastikan kelayakan saat beroperasi dan siap digunakan di masa Siaga RAFI 2024.
"Sebelum apel Siaga RAFI besok ini, kami sengaja turun ke lapangan untuk mengecek dulu. Agar peralatan yang disiapkan besok itu sudah aman," sebut Awat.
Adapun enam titik yang menjadi sasaran kunjungan ini, yakni Gardu Induk SIRIMAU, ULP Ambon Kota, PLTD Poka, GI Passo, ULP Baguala, dan Ambon Peaker. Setelah mengecek dari lokasi satu ke lainnya, Awat memastikan, sistem Ambon relatif aman dengan Beban Puncak telah tercapai pada 4 April 2024 kemarin, sebesar 63,11 WM dengan cadangan sebesar 64, 15 MW.
Dia juga memastikan, peralatan kelistrikan lainnya, termasuk alat-alat back-up seperti kendaraan dan crane semuanya dalam kondisi aman dan layak pakai. Sementara untuk personel, Awat tekankan agar tetap memperhatikan kondisi kesehatan. Untuk itu, dukungan diberikan dengan pemberian suplemen dan makanan penambah energi, sekaligus antisipasi adanya personel yang kelelahan saat bertugas.
"Kami tekankan kepada semua personel yang nantinya bersiaga agar mengutamakan kesehatan dan keselamatan. Budaya K3 benar-benar harus melekat di setiap insan PLN. Jika lelah, atau kondisi drop, bisa langsung dikoordinasikan agar change pasukan," ujar Awat memperingatkan personel dalam kunjungannya.
Adapun untuk jumlah dan kekuatan personel akan dirampungkan pada Apel Siaga RAFI 2024, Sabtu (6/4/2024) besok. Awat berharap dengan pengecekan ini, pihaknya bisa memberikan performa terbaik dalam mengawal lebaran Idul Fitri 2024 di Maluku dan Maluku Utara.
Selaras dengan itu, Senior Manager Transmisi dan Distribusi PLN UIW MMU, Redi Zusanto mengungkapkan, momen Ramadan dan Idul Fitri ini merupakan momen penting bagi semua keluarga, sehingga listrik sangat diperlukan untuk menunjang seluruh aktivitas yang dilaksanakan, termasuk hal-hal rumah tangga. PLN harus dapat memberikan kenyamanan kepada pelanggan sehingga momen hangat ini dapat terwujud tanpa ada halangan akan pemadaman.
"Pada kondisi awal, kami pastikan di 164 sistem isolated dapat kami suplai dengan andal sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan pemadaman listrik. Belakangan ini juga sudah kami lakukan pemeliharaan pada pembangkit maupun jaringan distribusi di beberapa titik lokasi, sehingga semoga dapat memberikan pelayanan prima jelang Idul Fitri dari masa periode 03 sampai 18 April 2024", tutup Redi.* (Red)