Pemkot Tidore Kunker ke Haltim Bahas Kerjasama Pengendalian Inflasi

Sebarkan:
Foto bersama usai Rakor. (Dar)
HALTIM - Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan melalui Tim pengendali inflasi daerah (TPID) menggelar kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Kamis, 13 Juni 2024.

Kunker ini dalam rangka menggelar rapat Koordinasi (Rakor) pembahasaan kerja sama antar daerah dalam upaya pengendalian Inflasi (Kado Inflasi). Dalam Kunker itu, Pemkot Tidore disambut dengan baik oleh asisten I Nasrun Konoras, bersama OPD terkait di Halmaherah Timur.

Rakor pembahasaan kerja sama antar daerah itu di mpimpin oleh Asisten I Kabupaten Haltim, Nasrun Konoras di dampingi Asisten I setda Kora Tidore, Sofyan Saraha, dan Tim pengendalian Inflansi daerah  Kota Tidore dan OPD terkait Kabupaten Haltim yang berlangsung di ruang rapat Eselon kantor Bupati Kabupaten Haltim.

Walikota Tidore Kepulauan yang di wakili Asisten I Setda, Sofyan Saraha, berharap Rakor kerjasama tersebut membawa manfaat baik. "Isyaallah kegiatan ini bisa membawa manfat yang besar buat masyarakat Kota Tidore Kepulauan maupun Halmahera Timur " ucapnya.

Sofyan menjelaskan, maksud kunjungan kerja Pemda Kota Tidore itu adalah untuk membangun kerja sama dalam rangka penanganan Inflansi di Kota Tidore maupun Haltim.

"Ini juga bagian dari salasatu aksi perubahan dari Ibu Kabag Ekonomi Kota Tidore yakni Ibu Nurlaila Yasin. Semoga  dengan aksi perubahan yang dilakukan ini bisa membawa dampak yang besar yang ada di Tidore maupun di Haltim," katanya.

Sofyan berharap, kunjungan Pemkota Tidore tersebut dapa dibalas dengan kunjugan pula oleh Pemda Kabupaten Haltim. "Kami sangat berharap bisa berkunjung ke Tidore dan kami siap menyambut," tandasnya.

Bupati Hatim yang diwakili Asisten I, Nasrun Konoras, mengatakan Rakor yang digelar itu dalam rangka menjajaki kerja sama antar daerah.

"Kerja sama tujuannya adalah bagaimana kita sama-sama mengatasi inflansi yang saat ini hampir terjadi di seluruh wilayah yang ada di seluruh Indonesia. Sehingga arahan dari pemerintah Pusat melalui Kemendagri itu kita diminta untuk saling bekerja sama untuk bisa mengatasi inflansi, katanya.

Menurutnya kerjasama antara daerah juga telah diatur dalam Permendagri nomor 22 tahun 2020. " Kami dari Halmahera Timur juga pada tahun 2023 kemarin sempat melakukan kerja sama dengan pemerintah Kota Ternate dengan hal yang sama," ujarnya.

Nasrun berharap, agar kerjasama Haltim-Tidore dapat berjalan dengan baik, sampai pada penandatangan kerjasama.

"Muda-mudahan ini menjadi catatan kita karena Haltim dan Tidore ini adalah bersaudara karena keluar di rahim yang sama," tandasnya.

Sementara itu, Kabag Ekonomi Nurlaila Yasin, dalam kesempatan yang sama menyampaikan, kunjungan kerja sama antar daerah ini merupakan sala satu aksi rancangan perubahan yang di gagasnya dalam diklat PKA pimpinan administrator.

"Maka saya melakukan ini, kebutulan di Kota Tidore kepulauan sendiri sesuai dengan instruksi kementrian dalam negeri bahwa 6 langkah kongkrit, bahwa seorang kepala Daerah itu adalah salah satunya harus melakukan kerja sama dengan daerah yang surplus terkait dengan komuditas,"  jelasnya.

Ia mengatakan, dirinya mengambil aksi perubahan diklat PKA pimpinan administrator itu dengan Kado Inflasi, kerja sama antar daerah dalam upaya optimalisasi pengendalian iflansi.

"Saya mengambil judul ini karena beranjak 2023 itu kami Kota Tidore Kepulauan sendiri telah menginterfensi distribusi transportasi para pedagang di kabupaten Halmahera Timur untuk suplai Cabe terbesar yang ada di Kota Tidore kepulauan. Karena pada saat itu kondisi grafik harga Cabe kami naik dalam beberapa minggu kemudian melonjak tinggi sehingga kami dari pemerintah harus turun tangan untuk membantu pedagang yaitu di posisi Rp. 120 ribu-140 ribu per kilo gram," katanya.

"Kerana itu, kerja sama ini sangat penting dan harus dilakukan terkait dengan optimalisasi pengendalian inflasi dan memilih Halmahera Timur. Karena fakta dan lapangan sudah dilakukan tetapi secara regulasi belum dilakukan, sehingg kami melakukan kerja sama ini dalam pembahasan melegalkannya," pungkasnya.

====
Penulis: Aidar Salasa
Editor   : Rustam Gawa

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini