Farid Abdurrahman (tengah) usai menggelar sosialisasi. (Dar) |
TIDORE - Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Aparatur Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tidore, Farid Abdurrahman, menggagas konsep Twenty One ASN atau Pemenuhan 20 JP bagi ASN.
Gagasan ini diharapkan meningkatkan Indeks Profesional ASN di lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan usai disosialisaikan. Farid Abdurrahman merupakan salah satu peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan I Tahun 2024,
Sosialisasi Pemenuhan 20 JP bagi ASN tersebut dikemas dalam Bimtek Twenty One ASN kepada para perwakilan ASN yang digelar di Aula Handayani, Kantor Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan, Rabu 3 Juni 2024.
“Ide aksi perubahan tersebut lahir bukan tanpa sebab, melainkan saya menindaklanjuti Proyek Perubahan Kepala BKPSDM Kota Tidore Kepulauan pada Tahun 2023, yang menitikberatkan pada peningkatan Indeks Profesionalitas ASN. Selain melakukan kegiatan pengembangan Kompetensi ASN khususnya bagi para kasubag kepegawaian pada masing2 OPD,” ungkap Farid.
Farid mengatakan, semangatnya pengembangan kompetensi ASN di lingkungan pemerintah kota Tidore kedepan lebih mengarah pada tuntutan dan penyesuaian pekerjaan, yaitu dengan melakukan bimtek penyusunan Human Capital Development Plan dan ASN Corporate University. Iru sehingga Pemerintah akan memiliki dokumen human capital development plan dan juga memiliki proses pembelajaran yang terintegrasi.
“Sebab, bukan hanya output yang dihasilkan namun outcome yang kemudian bisa bermanfaat dan berkelanjutan, dengan kewenangan dimiliki Reformer dalam pengelolaan SDM Aparatur, juga akan melakukan kerja sama dengan Lembaga Administrasi Negara RI, dan Pemda Kota Tangerang,” imbuh Farid.
Ia menambahkan, dengan adanya kerjasama tersebut diharapkan seluruh ASN di dapat mengakses platform pembelajaran yang disediakan oleh LAN-RI dan Pemerintah Daerah Kota Tangerang secara gratis atau Proses pembelajaran nol rupiah, walaupun tantangan dan tahapan untuk merealisasi kedua kegiatan tersebut tidaklah mudah, namun upaya untuk merealisasinya akan terus dipelihara dengan mempersiapkan hal-hal berkaitan dengan prosesnya.
Atas aksi perubahan tersebut, Kepala BKPSDM Rusdy Thamrin memberikan dukungan penuh kepada Reformer yang juga selaku Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Aparatur BPKSDM Kota Tidore Kepulauan, dengan harapan Profesionalitas ASN Kota Tidore Kepulauan khususnya pada indikator Kualifikasi dan Kompetensi dapat terpenuhi dengan baik.
“Saya mendukung aksi perubahan ini, sebab ini adalah tuntutan yang harus dilaksanakan oleh setiap pemerintah daerah, sehingga semangat Reformer akan terus kita backup dan akan kita sampaikan ke pimpinan untuk dapat dimasukkan dalam program dan kegiatan di tahun mendatang, harapannya peningkatan Indeks Profesionalitas ASN Kota Tidore Kepulauan khususnya pada indikator Kualifikasi dan Kompetensi dapat terpenuhi dengan baik,” ungkap Rusdy.*
====
Penulis: Aidar Salasa
Editor : Rustam Gawa
BPBD Tidore Gelar Rakor Tanggap Darurat
TIDORE - Pemerintah Daerah Kota Tidore melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) optimalisasi dan kolaborasi bersama stakeholder dalam pencegahan penanggulangan Darutat, evakuasi,dan reahbilitasi sarana prasarana menghadapi bencana.
Rakor ini dibuka secara resmi oleh Walikota Tidore yang diwakili Staf Ahli Walikota Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan Asis Hadad, di Aula Sultan Nuku, Kantor Walikota Tidore, Rabu 3 Juni 2024.
Mengawali sambutan Walikota, Azis Hadad mengatakan Rakor ini merupakan salah satu dari berbagai rencana yang digunakan dalam siklus menejemen resiko.
Selain itu juga digunakan sebagai pedoman penanggulanan bencana pada saat tanggap darurat yang cepat dan efektif, serta sebagai dasar memobilisasi sumber daya para pemangku kepentingan (Stakeholder) pada saat tanggap darurat.
“Karena pada akhir-akhir ini kita ketahui bahwa Provinsi Maluku khususnya Kota Tidore Kepulauan selalu dilanda bencana geologi, seperti gempa bumi yang di rasakan maupun yang tidak di rasakan. Oleh karena itu Pemerintah Daerah melalui BPBD Kota Tidore mengantisipasi dengan Rakor ini," katanya.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kota Tidore Kepulauan Muhammad Abubakar mengatakan, tujuan dari kegiatan ini untuk menyamaan presepsi dalam penanggulangan bencana di menujuh Tidore Tangguh dan Tangkas dalam menghadapi bencana.
“Peserta dalam kegiatan ini melibatkan melibatkan OPD terkait, Tokoh Masyarakat, Dunia usaha F-PRB, organisasi pemuda dan tim Posdalops BPBD Kota Tidore yang berjumlah sebanyak 45 orang,” ujarnya.
Ia berharap kepada seluruh masyarakat Kota Tidore Kepulauan agar tetap tanggap dalam masalah penanggulangan bencana, karena tanggungjawab penanggulangan bencana bukan hanya kepada BPBD Kota Tidore namun ini adalah tanggung jawab semua pihak baik itu Pemerintah, masyarakat maupun Dunia usaha.
“Mari sama-sama kita satukan presepsi dari berbagai stakeholder yang ada di Kota Tidore Kepulauan ini untuk tanggap dalam menangani masalah penanggulangan bencana yang terjadi di Daerah ini.” Ajak Muhammad
Rakor tersebut menghadirkan Ketua Komisi III DPRD Kota Tidopre Kepulauan Malik Hi Muhammad, Ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana H. Idris Sudin dan Ardiansyah, ST, Perencana Muda Pada Badan Perencanaan, Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) Kota Tidore Kepulauan sebagai Narasumber.*
====
Penulis: Aidar Salasa
Editor : Rustam Gawa