Haji Robert Nitiyudo Wachjo. (Istimewa). |
Ratusan nama calon pemimpin mulai mencuat, berlomba menunjukan eksistensi guna menarik suara rakyat. Tak terkecuali di tanah emas
Indonesia Timur, Provinsi Maluku Utara (Malut). Tidakkah muncul di benak masyarakat,
Pemimpin seperti apa yang pantas dan layak memimpin Provinsi yang begitu kaya ini?
Menjawab pertanyaan tersebut, seorang pengusaha salah satu tambang emas terbesar
di Maluku Utara, Haji Robert Nitiyudo Wachjo, ternyata telah memiliki kriteria sendiri bagi calon pemimpin masa depan Maluku Utara.
Dalam sebuah wawancara, Haji Robert menyampaikan Maluku Utara yang begitu
kental dengan adab ketimuran, yang penuh sopan santun, keberagaman dan toleransi
hendaknya memilih pemimpin yang juga bisa menyatukan perbedaan itu.
"Carilah pemimpin yang tidak membeda-bedakan agama, ras, maupun suku bangsa. Sebagai mualaf, saya ingin mengajak masyarakat untuk mencontoh sifat baik baginda Rasulullah Nabi Muhammad SAW dan Nabi Isa AS yang begitu menghormati
perbedaan. Yang begitu memanusiakan manusia dari Agama manapun," ujarnya.
Taj hanya itu, Haji Robert menambahkan bahwa seorang pemimpin tidaklah harus terpaku pada satu agama.
"Kita tidak perlu terpaku memilih pemimpin sesama muslim, tapi yang terpenting adalah
memilih pemimpin sesama Indonesia," tuturnya.
Dirinya juga menekankan, masyarakat hendaknya memilih wakil rakyat yang
bersedia dengan sepenuh hati untuk menjadi “budak” bagi rakyatnya.
"Pilihlah pemimpin yang paling tulus, yang mau membela rakyatnya. Pilihlah pemimpin yang
kaya sehingga tidak lagi mencari kekayaan dalam menjalankan amanahnya dan siap
mengorbankan kekayaanya untuk masyarakat. Pilihlah pemimpin yang bersedia
memperhatikan detail pendidikan, terutama yang bisa mensejahterakan sekolah dan
kampus-kampus di Malut, seperti Unkhair, UMMU Ternate, dan lainnya. Pilihlah juga
pemimpin yang hatam dengan tata cara mengurus dan meningkatkan derajat
masyarakat miskin," pungkasnya.
Seperti yang diketahui, bumi jajirah Maluku Utara benar-benar kaya dengan sumber daya dan hasil tambang sehingga banyak sekali orang yang berlomba ingin mengelola dan meraup keuntungan dari wilayah ini.
"Maka, pemimpin Malut di masa depan haruslah seorang yang berani tegas dan mampu mengelola para Investor. Harus juga bisa menekankan bahwa setiap Perusahaan yang bercokol di tanah ini wajib menjalankan tanggungjawab sosial perusahaan dan peduli pada kehidupan masyarakat lingkar tambang dan lingkungan hidup se-Maluku Utara." pinta Haji Robert.
====
Penulis : Tim.
Editor : Rustam Gawa.