Kemenag Malut Serahkan Bantuan Rp240 Juta ke Korban Banjir di Ternate

Penyerahan bantuan uang tunai ke korban banjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate. (Lukmanudin)

TERNATE - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Maluku Utara (Malut) melakukan kunjungan langsung ke lokasi bencana banjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate, sekaligus menyerahkan bantuan kemanusiaan, Jumat, 30 Agustus 2024.

Penyerahan bantuan dari seluruh ASN Kemenag se-Provinsi Malut itu dipimpin langsung oleh Kelapa Kantor Kemeneg Malut, H. Amar Manaf, bersama Kepala Bagian Tata Usaha Ridwan Kharie, serta para kepala Kantor Kementerian Agama se-Provinsi Malut. Juga ASN Kanwil Kemenag Malut dan Kemenag Kota Ternate.

Kelapa Kantor Kemeneg Malut, H. Amar Manaf menyampaikan rasa syukur karena dapat menyalurkan bantuan kepada para korban banjir.

“Hari ini kami berkesempatan mengunjungi korban banjir di Kelurahan Rua, Kota Ternate, dan Alhamdulillah kami dapat menyalurkan bantuan kepada para korban. Semoga ini dapat sedikit membantu para korban bencana,” ucapnya.

Ia mengukapakan, bantuan yang disalurkan tersebut berasal dari donasi ASN Kemenag Malut, dengan total bantuan senilai 240 juta rupiah. Selain terdapat paket sembako dan pakaian. Bantuan ini diberikan langsung kepada para korban di lapangan, dengan harapan dapat meringankan beban mereka yang terdampak bencana.

Selain menyalurkan bantuan, H. Amar Manaf juga menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah yang menimpa para korban.

“Mewakili seluruh jajaran keluarga besar Kementerian Agama Provinsi Malut saya selaku kepala kantor menyampaikan turut berduka sedalam-dalamnya atas apa yang dialami para korban. Semoga amal ibadah korban yang berpulang diterima di sisi Allah dan keluarga maupun korban bencana ini diberi ketabahan hati,” tuturnya. H. Amar mangaku  satu dari beberapa korban jiwa merupakan ASN Kemenag Malut, juga guru-guru MIS Rua dan para siswa.

Kunjungan ini menunjukkan komitmen Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara dalam memberikan dukungan dan bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana. Diharapkan, bantuan ini dapat memberikan sedikit keringanan dan semangat bagi para korban untuk bangkit kembali.* (Red)