Kakanwil Kemenag Malut Minta ASN Jaga Netralitas pada Pilkada 2024

Sebarkan:
Kakanwil Kemenag Malut, H. Amar Manaf saat menyampaikan sambutan. 
TERNATE - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Maluku Utara (Malut), H. Amar Manaf meminta ASN dilingkup Kemenag tetap menjaga netralitas dan profesional dalam menjalankan tugas selama Pilkada 2024 berlangsung.

Hal tersebut disampaikan H. Amar Manaf saat menghadiri kegiatan pembinaan ASN yang digelar oleh Kantoe Kemenag Kota Ternate yang berlangsung di Aula Raudha Asrama Haji Transit Ternate, pada Jum’at (13/09/2024) kemarin.

"Ini mengingat peran penting Kemenag dalam menjaga harmonisasi sosial di tengah proses demokrasi. Karena itu harapan saya seluruh ASN bisa berpartisipasi pada hajatan lima tahunan tersebut dan mengajak para ASN bersama dengan seluruh komponen masyarakat untuk mendorong nilai-nilai agama dalam pelaksanaan pilkada di provinsi maluku Utara," ujar Amar Manaf saat memberikan sambutannya.

Nilai agama yang dimaksud menurutnya, tidak menebar fitnah, tidak boleh dzalim, tidak menghalangi pilihan orang lain. Dihadapan Ketua Bawaslu Kota Ternate, Kakanwil mengajak seluruh ASN Kemenag untuk mewujudkan pemilihan kepala daerah yang berkualitas. Ia berharap Kemenag bisa menjadi garda terdepan dalam menjaga stabilitas kehidupan umat beragama selama pelaksanaan Pilkada.

"ASN Kemenag harus menempatkan diri secara benar, jangan sampai terlibat dalam upaya memecah belah umat atau menjadi provokator dan jangan terprovokasi juga dengan politik identitas karena hal itu tidak sesuai dengan nilai demokrasi yang telah dibangun oleh para pendiri bangsa," katanya.

Selain itu dalam menentukan pilihan nanti, Kakanwil mengajak ASN dan masyarakat untuk memilih pemimpin yang berpihak pada rakyat, terutama pemimpin yang memiliki perhatian terhadap pendidikan, khususnya pendidikan keagamaan.

"Pemimpin yang pro pendidikan keagamaan sangat penting untuk membentuk generasi penerus yang berakhlak mulia dan memiliki moral yang baik," tambahnya.

Di akhir sambutanya, Kakanwil kembali mengingatkan ASN untuk menjauhi politik praktis dan fokus pada tugas masing-masing sebagai pelayan masyarakat. "Kita semua punya tanggung jawab untuk menjaga Pilkada tetap bersih dan berjalan sesuai dengan nilai-nilai yang kita junjung bersama," tutupnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Ternate, Kifli Sahlan, dalam kegiatan pembinaan tersebut mengingatkan kepada para ASN untuk pintar-pintar jaga diri pada saat perhelatan kontestasi Pemilu Kepala Daerah. Itu karena banyak norma yang mengatur tentang netralitas ASN pada kontestasi pemilu diatur dalam UU Nomor 20 Tahun 2023 dan surat keputusan bersama lima Kementerian atau Lembaga yaitu Bawaslu, Menpan RB, Mendagri, BKN dan Komisi ASN. 

"Tugas Bawaslu tidak langsung memberikan sangsi terhadap dugaan tindak pelanggaran ASN, sifatnya hanya merekomendasikan, yang akan memberikan sangsi langsung dari BKN dan Kemenpan RB, kecuali adanya pelanggaran terkait netralitas ASN yang didalamnya juga ada pelanggaran tindak pidana pemilihan," katanya.

Menurutnya, masih banyak ASN menganggap bahwa pelanggaran ASN dalam kontestasi pemilu itu hanya pelanggaran etik padahal ada dugaan pelanggaran pidana dalam proses pemilu itu sendiri. 

Ketua Bawaslu juga mengapresiasi kakanwil dan jajarannya yang telah bersedia menghadirkan Bawaslu dalam pembinaan ASN ini sebagai langkah pencerahan, pendidikan politik dan pencegahan bagi ASN terkait politik praktis, sekaligus menggaungkan penolakan terhadap politik identitas serta menggemakan Pilkada damai di kota Ternate dan Maluku Utara.* (red)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini