Ketua devisi Sosdikli Parmas dan SDM Adinda Musa. (Istimewa) |
Hal itu berdasarkan Surat Keputusan KPU nomor 157 tentang pembagian zona dan waktu kampanye pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Halmahera 2024.
Ketua devisi Sosdikli Parmas dan SDM KPU Halut, Adinda Musa diwawancarai mengatakan, berdasarkan peraturan KPU nomor 11 tahun 2020 tentang perubahan atas peraturan KPU nomor 4 tahun 2017 tentang kampanye pemilihan gubernur dan wakil gubernur Bupati dan Wakil Bupati/walikota dan Wakil walikota, sehingga perlu melakukan pembagian zona dan waktu kampanye pada pemilihan serentak tahun 2024.
"Yang ditetapkan KPU tentang jadwal kampanye itu, mulai dari tanggal 25 September-23 November, jadi dilakukan perzona," ujarnya. Rabu, (25/9).
Dirinya juga menjelaskan, keempat pasangan calon yang akan melakukan kampanye itu dibagi perzona sesuai dengan keputusan KPU dan jadwal kampanye yang dilakukan selama 60 hari kedepan dibagi setiap pasangan calon mendapat rens waktu selama lima hari perzona.
"Jadi zona yang dimaksud ini adalah dapil, jadi zona satu tanggal 25-29 paslon Muchlis Tapi Tapi dan Tonny Laos itu tanggal 25-29, di tangga 30-4 itu paslon Steward Leopold Louis Soentpiet dan Maskur Abdullah, sedangkan paslon Matheus Stefi Pasimanjeku dan Abdul Aziz Hakim, tanggal 5-9 kemudian paslon Piet Hein Babua dan Kasman Hi Ahmad tanggal yang sama tapi zona yang berbeda (zona dua) dan seterusnya," jelas Adinda.
Adinda berujar, untuk kampanye umum, dari hasil rapat koordinasi dari masing-masing pasangan calon meminta di hari yang sama pada tanggal 25. Namun, terdapat beberapa pertimbangan, sehingga KPU memberikan masing-masing paslon untuk berkoordinasi dan hasilnya kampanye terbuka pada tanggal 20 November pasangan calon Matheus Stefi Pasimanjeku dan Abdul Aziz Hakim kemudian tanggal 21, Muchlis Tapi Tapi dan Tonny Laos, sedangkan paslon Piet Hein Babua dan Kasman Hi Ahmad tanggal, 22 dan tanggal 23 pasangan calon Steward Leopold Louis Soentpiet dan Maskur Abdullah.
"Kalau untuk jadwal dan titik kampanye itu kita tidak tentukan, kita hanya menentukan jadwal dan zona nya saja, itu mereka (paslon) yang menentukan mau buat dimana dan dimana itu dari paslon dan kita hanya menentukan itu saja," sebutnya.
Pihaknya juga berharap, setiap paslon yang melakukan kampanye agar tidak saling mencelah sesuai dengan kesepakatan deklarasi kampanye damai untuk mensukseskan pilkada serentak tahun 2024.
"Jadi harapan kita, dari masing-masing paslon seperti yang telah disampaikan di masing-masing LO bahwa untuk bagaimana mensukseskan kampanye ini itu harus antara paslon berdamai dan tidak ada lagi saling mencelah agar supaya jadwal dan tahapan ini berjalan dengan lancar." harap Adinda menutup.
====
Penulis : Tim.
Editor : Rustam Gawa.