 |
| Rapat pembentukan panitia Peringatan Hari Pahlawan. (Dar) |
Abdul Hakim Adjam mengatakan, pembentukan panitia itu mengingat pentingnya peringatan Hari Pahlawan yang dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan semangat nasionalisme.
"Kegiatan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga sebagai bentuk penghargaan atas nilai-nilai perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan. Tahun ini, meskipun bertepatan dengan Pemilihan Kepala Daerah, fokus utama kita tetap pada upacara peringatan," ujarnya.
Abdul menegaskan peringatan Hari Pahlawan ini harus menjadi motivasi dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam pengabdian kepada masyarakat.
“Sebagai panitia pelaksana, kita diharapkan melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, ini adalah bagian dari bagaimana kita menghormati, menghargai, serta mengapresiasi nilai-nilai perjuangan para pahlawan yang telah memberikan kontribusi besar bagi bangsa dan negara, sehingga kita masih bisa menikmati kemerdekaan hari ini," tambahnya.
Perwakilan Kodim 1505/Tidore Peltu Ram Arifin menambhakan, bahwa peringatan Hari Pahlawan harus menjadi momentum penting untuk semua elemen untuk mengenang perjuangan para leluhur.
"Perjuangan leluhur itu baik di tingkat nasional maupun pahlawan daerah kita seperti Sultan Nuku. Nilai-nilai perjuangan beliau harus menjadi inspirasi bagi kita semua," katanya.
"Selain itu kita juga perlu mengenang jasa pahlawan lainnya dari Tidore, seperti Nenek Aminah Sabtu, salah satu tokoh di Mareku yang menjahit bendera merah putih pada tahun 1947, ini merupakan bagian penting dari sejarah daerah yang harus terus kita ingat,” pungkasnya mengakhiri.
Untuk diketahui, Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan Abdul Hakim Adjam ditunjuk sebagai Ketua Panitia Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2024 mendatang.*
====
Penulis: Aidar Salasa
Editor : Rustam Gawa
.jpeg)
