 |
| Pelepasan CJH Kabupaten Halmahera Barat. (Istimewa) |
Dalam suasana yang khidmat dan penuh keikhlasan itu, para calon tamu Allah dilepas secara resmi oleh Wakil Bupati Halmahera Barat, Djufri Muhammad.
Acara pelepasan ini dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, dilanjutkan dengan lantunan doa bersama. Tangis haru pecah di antara para keluarga, kerabat, dan masyarakat yang turut hadir. Banyak di antara mereka yang meneteskan air mata, tak hanya karena rasa bangga dan bahagia, tetapi juga karena bahagia melepas orang-orang tercinta untuk menunaikan rukun Islam kelima.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Djufri Muhammad mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas keberangkatan para JH dari Halmahera Barat. Ia menekankan bahwa kesempatan untuk menunaikan ibadah haji adalah panggilan istimewa dari Allah SWT, yang tidak semua orang bisa dapatkan.
"Hari ini, kita semua menjadi saksi atas keberangkatan saudara-saudara kita yang telah dipilih oleh Allah SWT untuk menjadi tamu-Nya di Tanah Suci. Ini bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi juga spiritual, dan saya berharap semua calon jemaah menjaga niat, kesehatan, dan kekompakan selama di tanah suci," ujar Djufri Muhammad, Selasa, 7 Mei 2025.
Ia juga berpesan kepada para jamaah agar memanfaatkan waktu di Mekah dan Madinah untuk memperbanyak ibadah, mendoakan keluarga dan masyarakat yang ditinggalkan, serta menjaga nama baik daerah.
"Bawalah nama baik Halmahera Barat ke tanah suci. Jaga akhlak, hormati sesama jemaah, dan jangan lupa doakan daerah kita agar selalu dalam lindungan Allah," tambahnya.
Kepala Sub Bina Mental Kesrapada Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) dan Tenaga Kerja Setda Halmahera Barat, Asrawi Basra yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan bahwa jumlah calon jamaah haji dari Halmahera Barat yang berangkat tahun ini berjumlah 74 orang. Ia menambahkan bahwa seluruh jemaah telah mengikuti manasik haji secara intensif selama beberapa bulan terakhir.
Sementara itu,Kepala Kemanga Halbar Amir Tomagola dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah, dan seluruh pihak yang telah memfasilitasi keberangkatan mereka. Ia juga meminta maaf atas segala kesalahan dan memohon doa restu agar diberi kelancaran selama menjalankan ibadah haji.
Acara ditutup dengan pelukan haru antara jamaah dan keluarga yang mengantar. Tangis pecah tak terbendung saat deretan kendaraan yang membawa para jemaah mulai bergerak meninggalkan halaman masjid menuju titik kumpul keberangkatan ke emberkasi.
Di balik tangis dan doa, ada harapan besar dari masyarakat Halbar bahwa para jamaah dapat kembali dalam keadaan sehat dan menjadi haji yang mabrur.*
.jpg)
