DPW Srikandi PP Malut, GMKI Ternate, dan GMNI Malut Berbagi Sembako dan Takjil

Sebarkan:
Tiga OKP di Maluku Utara berbagi sembako dan Takjil (ar/KH)
TERNATE - DPW Srikandi Pemuda Pancasila Maluku Utara (Malut), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Ternate, dan DPD Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Malut berbagi sembako dan takjil kepada warga Kota Ternate, Rabu, 13 April 2022.

Aksi sosial itu berlangsung di kelurahan Makassar Timur, Dufa-dufa dan Yayasan Bahtera Kie Raha di kelurahan moya. Sasarnya kepada ibu janda dan anak yatim.

ketua DPW Srikandi PP Maluku Utara, Imelda Tude, mengatakan kegiatan santunan yang dilakukanya itu merupakan program rutin dari DPW Srikandi sebelumnya.

"Ini merupakan kegiatan rutin setiap momentum keagamaan. Sehingga di bulan Ramadhan ini kami mengandeng dua OKP cipayung GMKI dan GMNI," ujar Imelda.

Ia bilang, sumber dana dari aksi sosial tersebut ini kontribusi badan pengurus DPW Srikandi PP Malut,  donatur dari para senior, GMKI Ternate dan GMNI Maluku Utara.

"Semoga kegiatan ini terus dilakukan dan berkolaborasi dengan OKP yang lain," harapnya.

Semnetara itu Ketua GMKI cabang Ternate Jufri Bayar mengatakan sangat senang dengan apa yang dilakukanya tersebut.

"Bagi saya ini adalah agenda yang sangat baik, ditengah-tengah saudara kita yang beragama Islam sedang menjalankan ibadah puasa. Saya berharap dengan pemberian paket sembako kepada ibu janda dan anak yatim ini dapat melengkapi suka cita mereka dalam menjalankan ibadah puasa," katanya.

"Saya juga sangat mengapresiasi atas kolaborasi antara DPW Srikandi PP Malut, GMKI cabang Ternate dan DPD GMNI Malut yang di gelar dini hari," sambungnya.

Ketua GMNI Maluku Utara Nimrod Lasa menambahkan, sangat berterima kasih atas kerjasama ketiga lembaga tersebut sehingga pemberian santunan dibeberapa titik dapat berjalan sesuai harapan. "Semoga apa yang kami berikan dapat bermanfaat dan menjadi berkat bagi yang menerimanya" harapnya.

"Memang secara faktual, dimana pada bulan suci ramadhan tahun 2022 ini, ada banyak persoalan ekonomi yang begitu mengganggu kenyamanan beribadah bagi saudara-saudara kita umat muslim, yang sedang menjalankan ibadah puasa. Ini adalah agenda sakral yang kami laksanakan, sebagai organisasi kemahasiswaan patut dan selalu mengawal agenda - agenda moril seperti ini," tandasnya. (ar/red)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini