Massa saat berorasi dan membakar ban bekas dan satu mejah milik kantor bupati (dok: har) |
Dalam aksinya, massa mendesak Wakil Bupati (Wabup) Saleh Marasabessy, segera mengklarifikasi dan meminta maaf atas pernyataan dugaan tuduhun pemicu konflik antara desa Mangon dan Desa Fatce beberapa waktu lalu yang dialamatkan ke pihak STAI Babussalam.
Massa akasi saat menggeruduk pintu utama kantor bupati sula (dok:har) |
Pendemo juga merasa kesal lantaran tidak bertemu Wakil Bupati untuk audiensi terbuka.
"Kalau tidak ada klarifikasi oleh wakil bupati, maka kami nyatakan sikap untuk di proses sesuai prosedur hukum yang berlaku," teriak, koordinator lapangan, Sudirman Umawaitina dalam orasinya. (har/red)