 |
| Tim Sar saat mengevakuasi korban |
HALSEL - Tim Sar Gabungan kembali menemukan 5 korban KM. Cahaya Arafah yang tenggelam di perairan pulau Tokaka, Halmahera Selatan, pada Senin, 18 Juli 2022 kemarin.
Dengan demikian total korban yang sudah ditemukan sebanyak 9 orang. Sementara 4 korban lainnya masih dalam pencarian.
Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman mengatakan, 5 korban itu ditemukan pada kedalaman 48 meter didalam bangkai kapal KM Cahaya Arafah. Dalam pencarian korban ini, Tim Sar juga melibatkan dua warga asing asal Jerman.
"Pencarian hari ke empat ini tim memfokuskan untuk penyelaman di titik lokasi bangkai Km. Cahaya Arafah. Setelah tim turun melaksanakan penyelaman, pukul 08.25 WIT, 1 korban berhasil ditemukan. Kemudian Pukul 10.00 WIT, Korban ke dua ditemukan," ujar Fathur, Kamis, 21 Juli 2022.
Selanjutnya kata dia, pada pukul 10.10 WIT korban ke tiga ditemukan. Berselang beberapa saat korban ke empat pun ditemukan pukul 10.50 WIT .
"Dan kemudian korban ke lima juga ditemukan pukul 10.55 WIT. Seluruh korban ditemukan pada kedalaman 48 meter di dalam bangkai kapal Km. Cahaya Arafah," tandasnya.
Data korban yang ditemukan pada Kamis 21 Juli 2022:
1. Risal Badri (9 tahun), warga desa Yomen, Kecamatan Kepulauan Joronga, Halmaheta Selatan.
2. Ramla Gonofo (60 tahun), warga desa Yomen, Kecamatan Kepulauan Joronga, Halmaheta Selatan.
3. Abubakar Mahmud (70 tahun), warga Wayamiga, Kecamatan Bacan Timur, Halmahera Selatan.
4. Asmania Haji (61 tajun), warga desa Tawa, Halmahera Selatan.
5. Afifah Kaisa (3 tahun) asal desa masih dalam identifikasi.
Data korban yang ditemukan pada Rabu 20 Juli 2022:
1. Siti Hadira Pakelo (42 tahun) warga desa Yomen, Kecamatan Kepulauan Joronga, Kabupaten Halmahera Selatan.
2. Hamima (69 tahun) warga desa Dolik, Kecamatan Gane Barat Utara, Kabupaten Halmahera Selatan.
3. Rahman Amran (4 tahun) warga desa, Tokaka, Kecamatan Gane Barat Utara, Halmahera Selatan.
4. Nurjae Ahmad (50 tahun) warga desa Tokaka, Kecamtan Gane Barat Utara, Halmahera Selatan.* (WN/red)
.jpg)
