 |
| Sekertaris Dinas Dukcapil kota Tikep Hasby Marsaoli dan Operator Dikbud Malut Fadli (foto: AS) |
Kunjungan tersebut dalam rangka membangun kerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta Bank BNI Cabang Tidore, terkait penerapan Peraturan Sekertaris Jendral kementrian pendidikan, Kebudayaan, riset dan tekhnologi nomor 20 tahun 2021 tentang pelaksanaan Program Indonesia Pintar (PIP)
Rastam Sudirman, Pengelola PIP Dikbud Maluku Utara mengatakan bahwa untuk memuluskan pelaksanaan PIP, setiap sekolah atau satuan pendidikan itu harus teliti mengisi Nomor Induk Kependudukan (NIK) peserta didik.
"Karena NIK akan menjadi salah satu data penting dalam melakukan seleksi penerima PIP," katanya.
Sementara untuk, penerima PIP yang berasal dari jalur DTKS, kata Rastam, sudah disalurkan.
"Saat ini yang masih berlangsung adalah proses verifikasi dan validasi penerima PIP oleh usulan pemangku kepentingan dan Dinas Pendidikan," tandasnya.
Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kota Tidore kepulauan, Hasby Marsaoly, mengatatakan pihaknya siap menjalankan kerja sama dalam dalam berbagai program inovatif.
"Terkait NIK, kami akan lakukan pelayanan prioritas yang di laksanakan langsung di sekolah. Ini agar dapat membantu percepatan perbaikan data NIK," katanya.
Sementara Kepala cabang Bank BNI Soasio Tidore, Mutaqqin, menyampaikan bahwa terkait proses pengaktifan rekening hingga proses pencairan dana PIP siap dilayani.
"Tapi tentunya harus memperhatikan hal-hal yang menjadi syarat pencairan yang telah diatur dalam petunjuk pelaksanaan pencairan," tadasnya. * (AS/red)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
