Singgung "Sula Bahagia", Anggota DPRD Asal Baleha ini Teteskan Air Mata

Sebarkan:
Rapat pariourna pandangan akhir fraksi terhadap empat Rancangan Peraturan Daerah (Rangperda)
SANANA - Ketua Fraksi Basanohi, DPRD Kabupaten Kepulauan Sula, Kamal Upara meneteskan air mata saat menyampaikan pandangan akhir fraksi terhadap empat Rancangan Peraturan Daerah (Rangperda) melalui paripurna, Kamis, 30 Juni 2022.

Dihadapan Wakil Bupati Sula, Saleh Marasabessy, Kamal menyebut pemerintah daerah masih terlalu fokus pada program-program yang bersifat seremonial sehingga menimbulkan reaksi publik yang kurang baik.

Pasalnya kata dia, penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau BPBD tahun 2021 saja masih belum tersentuh secara utuh terhadap program yang menjamin daerah keluar dari status daerah tertinggal.

"Pemerintah daerah masih fokus pada program-program yang seremonial, kita semua bisa menyadari pendapatan asli daerah saat ini masih terlalu kecil dan belum maksimal, sehingga perlu ada langkah-langkah strategis untuk meningkatkan pendapatan asli daerah," katanya.

Apa lagi menurutnya, jargon Bahagia itu bukan hanya sebagai konsep atau narasi-narasi tanpa arti, tetapi bahagia itu adalah hasil karya bagi masyarakat yang bermanfaat.

"Bahagia itu adalah hasil karya kita yang bermanfaat bagi masyarakat," katanya

Di penghujung pandangannya, Kamal yang juga putra asli Desa Baleha itu menyebut, atas nama Fraksi Basanohi turut berdukacita atas musibah yang terjadi di Desa Baleha.

"Semoga saudara kita di Desa Baleha dapat diberikan kesabaran dan kekuatan" ucapnya.

Selain itu Kamal mengatakan, atas nama pribadi dan Partai PKB serta mewakili masyarakat Desa Baleha mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, yang telah membantunya.

"Niat baik saudara-saudara sekalian yang telah membantu kami, semoga dapat di balas oleh Allah SWT," terang Kamal sembari meneteskan air mata. (har)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini