 |
| Agenda reses Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara Ester Tantry di Desa Kaporo (Kamera/Sujardi) |
Keluhan ini disampaikan warga kepada anggota DPRD Provinsi Maluku Utara Ester Tantry saat menggelar reses di desa Kaporo pada ,Jum'at, 23 September 2022 kemarin.
"Kami tidak mendapatkan jaminan kesehatan, karena selama ini Puskesmas Pembantu yang dibangun begitu bagus, namun tidak ada tenaga medisnya," ungkap Ardianto Buton, warga desa Kaporo.
Akibatnya menurut dia, jika ada warga yang sakit atau ibu hamil yang hendak melahirkan harus dilarikan ke Puskesmas Mangoli Selatan atau di rujuk ke rumah sakit Sanana, dengan jarak tempu yang sangat jauh.
"Dan itu terjadi selama ini," kata Ardianto.
Menanggapi itu, anggota DPRD Provinsi Maluku Utara Ester Tantry mengaku, keluhan itu akan disampaikan ke instansi terkait. Sabab kata dia, pelayanan kesehatan adalah kebutuhan dasar bagi masyarakat.
Ester menegaskan, apa yang dialami warga di desa Kaporo dan sekitarnya harus mendapat perhatian serius dari pemerintah.
"Saya berharap pemerintah harus memperhatikan persoalan ini, karena ini menyangkut hajat orang banyak," tandasnya.
Sementata itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepulauan Sula Suryati Abdullah mengatakan bahwa bangunan Pustu Desa Kaporo itu belum difungsikan lantaran mengalami kerusakan.
"Pustunya belum bisa digunakan karena bangunannya rusak," kata Suryati melalui pesan WhatsApp, kepada media ini, Sabtu, 24 September 2022.
Suryati juga menyebut, meski bangunan belum dapat difungsikan namun terdapat dua orang tenaga medis telah ditugaskan di Pos Bersalin Desa atau Polindes di Kaporo.
"Yang ada petugas itu di Poslindesnya," katanya.
Suryati menyatakan, sesuai data Honor Daerah (Honda) semua Pustu atau Poslindes (yang tersebar di kepulauan Sula) sudah ada penempatan petugasnya.
"Nanti silakan cek kembali," singkatnya.
====
Penulis : Suhardi Umagapi
Editor : Rustam Gawa
"Pustunya belum bisa digunakan karena bangunannya rusak," kata Suryati melalui pesan WhatsApp, kepada media ini, Sabtu, 24 September 2022.
Suryati juga menyebut, meski bangunan belum dapat difungsikan namun terdapat dua orang tenaga medis telah ditugaskan di Pos Bersalin Desa atau Polindes di Kaporo.
"Yang ada petugas itu di Poslindesnya," katanya.
Suryati menyatakan, sesuai data Honor Daerah (Honda) semua Pustu atau Poslindes (yang tersebar di kepulauan Sula) sudah ada penempatan petugasnya.
"Nanti silakan cek kembali," singkatnya.
====
Penulis : Suhardi Umagapi
Editor : Rustam Gawa
Artikel ini telah mendapat pembaharuan Judul dan sebagian Isi serta menambahkan keterangan dari Kepala Dinas Kesehatan Kabulaten Kepulauan sula, terkait Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Kaporo, Kecamatan Mangoli Selatan.
.jpg)
