Reses di Waisakai Sula, Ester Tantry Diminta Perjuangkan Jembatan Untuk Siswa

Sebarkan:
Reses Anggota DPRD Maluku Utara Ester Tantry di desa Waisakai Sula. (Kamera/Suhardi)
KAMERA, SANANA - Warga Desa Waisakai, Kecamatan Mangoli Utara Timur, Kabupaten Kepulauan Sula, keluhkan pembangunan infrastruktur jembatan untuk lintasan siswa ke sekolah.

warga memiliki harapan besar agar jembatan tersebut dibangun secepatnya. Itu untuk memudahkan siswa-siswi Madrasah Aliyah Swasta, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (MAS-LPM) Waisakai ke sekolah.

Sebab menurut mereka, setiap turun hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan terjadinya luapan air hingga membuat siswa tidak bisa bersekolah.

Baca juga: Demi Pendidikan, Pelajar di Sula Maluku Utara Harus Bertaruh Nyawa

Keluhan sekaligus harapan ini diungkapkan warga saat reses anggota DPRD Provinsi Maluku Utara (Malut) Ester Tantry di Desa Waisakai, Kamis, 22 September 2022 kemarin.

"Setiap kali hujan turun, dan luapan air sungai naik, maka siswa Aliyah tidak bisa pergi ke sekolah untuk mengikuti proses belajar," ungkap salah seorang warga Desa Waisakai, Marhaban Umalekhoa.

Menurut dia, sudah sejak lama siswa dan guru melintasi sungai itu ketika pergi ke sekolah. Bahkan masyarakat umum juga sering menyebrang sungai jika hendak ke kebun.

"Kasihan siswa harus menyebrang sungai sambil melepas sepatu. Bahkan jika intensitas hujan tinggi, luapan air naik, siswa memilih untuk lewat laut dengan menggunakan loangboat untuk pergi ke sekolah maupun pulang sekolah," kata Marhaban.

Untuk itu, ia berharap, agar ada perhatian dari pihak pemerintah setempat dan provinsi.

Selain Marhaban, Fadli Makian yang juga warga Desa Waisakai meminta agar apa yang menjadi keluhan masyarakat itu dapat diperjuangkan.

"Jika tidak bisa membangun jembatan besar, minimal bisa dibangun jembatan gantung untuk penyebrangan siswa ke sekolah," harapnya.

Anggota DPRD Maluku Utara Ester Tantry di ssat meninjau lokadi jembatan di desa Waisakai Sula. (Kamera/Suhardi
Menanggapi hal tersebut, Ester Tantry yang juga anggota Fraksi Partai Demokrat ini mengatakan, akan menyampaikan aspirasi masyarakat tersebut ke instansi terkait.

"Jadi terkait dengan apa yang menjadi keluhan masyarakat, nanti setelah reses kami akan membuat rangkuman dan akan diserahkan ke dinas terkait," terang Ester.

Pasca reses, legislator dari Partai Demokrat ini yang didampingi oleh pemerintah desa setempat langsung meninju sungai yang selalu diseberang siswa ketika hendak ke sekolah.

"Saya akan mendorong apa yang aspirasi masyarakat ke pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Sula, lewat Dinas PUPR nanti," ucap Ester.

Menurut dia, hal itu harus menjadi skala prioritas, karena berhubungan dengan kenyamanan dan keselamatan siswa.

Baca juga: Kala Sungai Deras, Pelajar di Sula Nekat Sebrangi Laut Demi Sekolah

====
Penulis : Suhardi Umagapi
Editor    : Rustam Gawa
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini