Kala Sungai Deras, Pelajar di Sula Nekat Sebrangi Laut Demi Sekolah

Sebarkan:
Para pelajar saat menyebrangi laut (Foto: har/KH)
SANANA - Puluhan pelajar Madrasah Aliyah Swasta Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (MAS-LPM) Waisakai, Kecamatan Mangoli Utara Timur, Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara tak hanya bertaruh nyawa melewati sungai deras untuk pergi dan pulang sekolah.

Namun mereka juga terpaksa melewati jalur laut menggunakan Longboat milik warga setempat.

Kondisi ini dialami siswa-siswa saat hujan deras yang mengakibatkan jembatan penyebrangan yang terbuat dari batang pohon kelapa itu, tak bisa dilalui.
Para pelajar harus bertaru nyawa saat ke sekolah (Foto: har/KH)
"Hari ini saat kami pulang sekolah luapan air sungai sangat deras dan tidak bisa untuk menyeberang, terpaksa kami harus lewat laut dengan menggunakan longboat," kata salah satu guru di MAS-LPM Waisakai, Ipan Umasugi, Rabu, 23 Februari 2022.

Mirisnya, hal tersebut sudah berulang kali dialami para siswa-siswi dan guru saat musim hujan. Parahnya kondisi ini seperti tidak diperhatikan pemerintah setempat. Padahal persoalan ini sudah berlangsung lama.

"Siswa-siswi di sekolah Aliyah ini setiap hari pergi ke sekolah harus menyeberang sungai, jika luapan air deras, maka kita tidak bisa pergi ke sekolah," ucap Ipan. (har/red)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini