Pemdes Manggega saat meggelar rembuk stunting. (Kamera/Suhardi) |
Rembuk tersebut dalam rangka menekan angka penurunan stunting di desa. Itu dihadiri Pemerintah Kecamatan, pihak Puskesmas, Babin dan Babinsa, Pemerintah Desa serta ibu-ibu.
Kepala Desa Manggega, Hamid Teapon, kepada awak media mengatakan, hasil dari rembuk stunting itu terdapat beberapa poin yang disepakati, salah satunya Pemerintah Desa membentuk tim penanggulangan stunting ditingkat desa.
Tim tersebut, sambung Hamid, terdiri dari Bidan Desa, Kader Posyandu, Kader Pembangunan Manusia dan Babinsa.
"Jadi nanti kita akan mengunjungi anak-anak terindikasi stunting, sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Kepala Puskesmas bahwa di Desa Manggega ada 4 anak yang terindikasi stunting," sebut Hamid.
"Kalau angka 4 itu berarti Manggega masuk dalam darurat stunting. Maka harus ada upaya penanganan serius dari pemerintah desa maupun pihak terkait yang ada di Desa Manggega," tandasnya.
====
Penulis : Suhardi Umagapi
Editor : Rustam Gawa