Dzikir Iringi Perjuangan Nakes, Kejati Malut Semakin 'Ganas' Usut Dugaan Korupsi RSCB

Perwakilan Nakes dan Kajati Malut Dade Rusnandar didampinggi jajarnya saat hearing terkait dugaan kasus korupsi pemotongan tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), Rabu, 11 Januari 2023. (Kabarhalmahera.com)

KAMERA TERNATE - Ratusan Tenaga Kesehatan atau Nakes RSUD Chasan Boesoerie (CB) Ternate kembali mendatangi Kantor Kejaksaan (Kejati) Maluku Utara, Rabu, 11 Desember 2023.

Kehadiran mereka di gedung lembaga Adyaksa itu dalam rangka menuntut kepastiaan hukum atas dugaan kasus korupsi pemotongan tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) RSUD CB Ternate. Nakes juga mendesak Kejati secepatnya menetapkan mantan Direktur dr. Syamsul Bahri, dan Wadir Keuangan CB Fatimah Abbas dan pejabat lainnya sebagai tersangka atas kasus dugaan korupsi tersebut.

Menariknya, perjuangan para Nakes ini di iringi lantunan Dzikir yang dipimpin langsung oleh seorang dokter perempuan.

Dengan pengeras suara, dokter kecantikan itu terlihat serius penuh penghayatan melantunkan Dzikir dan diikuti massa Nakes.

Dzikir ini dilantunkan seakan menjadi penyemangat bagi kawan-kawan mereka yang sedang hearing bersama Kepala Kejati, Dade Ruskandar, di ruang kerjanya.

Para Nakes saat melantun Dizikir di depan kantor Kejati Maluku Utara.

Alhasil, pertemuan perwakilan massa Nakes dan Kejati berbuah manis. Artinya kasus dugaan korupsi tersebut diseriusi. Penanganan perkaranya di tingkatkan ke Pidana Khusus (Pidsus). Kasus ini sebelumnya lama mengendap di mejah Intelijen sejak dilaporkan oleh Lembaga Pengawasan dan Pemberantasan Tindak Pidana Koruspsi (LPP-Tipikor) Maluku Utara pada Agustus 2022 lalu. Dalam kasus ini sejumlah saksi dan terlapor sudah diperiksa.

Kejati Bakal Periksa Dewas RSUD CB

Usai hearing, Ketu LPP-Tipikor Maluku Utara, Zainal Ilyas, dihadapan massa Nakes mengungkapkan, bahwa poin dari pertemuan tersebut salah satunya adalah kasus dugaan korupsi itu diambil alih oleh Pidsus.

"Kejati juga menegaskan bakal memanggali dan memeriksa dewan pengawasan atau Dewas RSUD," ujar Zainal mengutip peryataan Kepala Kejati Maluku Utara, Dade Ruskandar.

Ia bilang, Kepala Kejati juga telah menegaskan bahwa pihaknya akan mendatangi RSUD CB untuk melakukan pemeriksaan dokumen di bagian menagemen RSUD dalam waktu dekat ini.

"Janjinya, dalam minggu ini kejaksaan sudah bertindak," tandasnya.

Hingga berita dipublis, Kepala Kejaksaan Dade Ruskandar belum terkonfirmasi. Lantaran masih menggelar rapat usai hearing bersama massa Nakes.

====
Penulis : Tim
Editor    : Irawan A. Lila