Terjaring Razia di Kamar Hotel Bersama 4 Pria, Wanita Open BO di Halut Ungkap Ini

Sebarkan:

Wanita bokingan open BO saat berada di kamar hotel. (Kamera/Rustam)
KAMERA TOBELO - Seorang wanita bokingan open (BO) di Tobelo Halmahera Utara, Maluku Utara, terjaring razia Operasi Bina Kusuma Kie Raha-2023, saat bersama dengan 4 orang pria di dalam kamar hotel.

Kelima orang itu terjaring di kamar 119 D'Karen hotel. Sabtu, 20 Mei 2023 pukul 21:30 WIT.

Wanita BO itu berinisial PA, (19) alias Vita asal Pulau Morotai, kemudian 4 pria diantaranya, RA, (23) alias Rezza, HI, (23) alias Hikal, DT, (22) alias Dandi, dan JF, (21) alias Johan.

Vita, wanita BO kepada wartawan media ini mengatakan, pihaknya sudah melakukan hubungan badan dengan sejumlah pria yang telah memesan dirinya melalui via WhatsApp.

"Baru layani 8 orang, dari semua itu, ada yang Rp.800 ada juga yang Rp.350 karena harga paling atas Rp.800 dan standar Rp.350," kata Vita kepada wartawan.

Wanita BO ini juga mengaku, dirinya terjerumus ke hal itu berawal dari sang suami asal Sulawesi meninggalkan dirinya, sehingga, ia memutuskan untuk melakukan hal tersebut demi memenuhi kebutuhannya.

"Saya buat ini, karena suami tinggalkan saya, dan saya sekarang statusnya seorang janda," tuturnya.

Terpisah, Kapolres Halmahera Utara AKBP Moh. Zulfikar Iskandar, S.I.K, melalui Kabag Ops Polres Halut, AKP Johanis S. Aipipidely, SE menjelaskan,  Operasi Bina Kusuma Kie Raha-2023 merupakan operasi pencegahan terhadap penyakit masyarakat.

"Seperti prostitusi, premanisme, pungli, kenakalan remaja, judi serta lainnya yang dapat menimbulkan masalah tindak pidana," jelasnya.

Johanis bilang, saat melakukan operasi di salah satu hotel, terdapat seorang wanita pesanan open BO dan empat pria berada di kamar hotel.

"Disitu, ditemukan alat kontrasepsi, (kondom) yang baru digunakan dan masih terdapat sperma, kemudian mereka langsung dibawa ke Polres, setelah itu dilakukan pendataan, selanjutnya arahan serta pembinaan dan membuat pernyataan. Setelah itu, mereka diperbolehkan pulang," kata Johanis.

Dirinya juga menyebutkan, kegiatan operasi yang dilakukan itu yakni dengan merazia hotel-hotel, penginapan, kos-kosan dan tempat hiburan malam.

"Itu agar mengurangi tindak kejahatan, demi memberikan rasa aman kepada masyarakat sehingga diharapkan agar masyarakat taat kepada hukum yang ada dinegara dan agama." tandasnya.*

====
Penulis : Rustam Gawa
Editor    : Rustam Gawa
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini