Kegiayan bimbingan teknis (Bimtek) penyuluhan keamanan pangan bagi pelaku Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP). (Istimewa) |
Bimbingan teknis yang dilaksanakan mulai tanggal 5 hingga 6 Juli itu melibatkan 80 pelaku usaha yang ada di Kota Ternate dengan mendapatkan materi peraturan perundang - undangan terkait keamanan pangan, mutu pangan, teknologi proses pengolahan pangan.
Selanjutnya, standar sanitation operating procedure atau SSOP, cara produksi pangan yang baik untuk IRTP, penggunaan bahan tambahan pangan, persayaratan label, iklan pangan, etika bisnis dan pengembangan jejaring bisnis IRTP.
Fathiyah mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pengusaha Industri Rumah Tangga Pangan tentang pengolahan makanan yang baik sesuai persyaratan kesehatan atau standar mutu.
"Selain itu memberikan pembekalan kepada pengelola/pemilik industri rumah tangga pangan agar mampu memproduksi pangan yang sehat, aman, bermutu dan hygienis," ucapnya kepada media ini melalui rilisnya, Kamis (06/7/2023).
Menurutnya, keamanan pangan memiliki peran sangat penting karena keterkaitannya dengan penyakit berupa bakteri akibat pangan. Masalah keamanan pangan di suatu daerah dapat menjadi masalah besar.
"Seiring dengan meningkatnya jumlah pelaku usaha dn tersedianya ragam pemasaran melalui media untuk produk IRTP di Kota Ternate tentunya peran pemerintah untuk memberikan informasi yng update kepada pelaku usaha," ujarnya.
Sementara Kepala Bidang SDK Dinas Kesehatan Muh. Asri menambahkan, kegiatan ini dapat menjadi salah satu upaya solusi bagi pelaku usaha dalam menerapkan cara produksi pangan olahan yang baik serta memperhatikan aspek protokol kesehatan agar nantinya olahan pangan yang diproduksi memenuhi persyaratan mutu serta aman untuk konsumen.
“Bimbingan teknis ini diperlukan pengembangan dan peningkatan pengetahuan bagi pelaku usaha IRTP agar menerapkan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik atau CPPOB, serta memberikan semangat jiwa wirausaha kepada pelaku UMKM dalam menghasilkan produk yang bermutu dan mampu bersaing di pasaran," ucapnya.
Dirinya berharap, kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada pemerintah, pelaku usaha Pangan Industri Rumah Tangga atau PIRT dan masyarakat terkait jaminan keamanan dan mutu produk PIRT.
====
Penulis : Mulyadi Ismail
Editor : Rustam Gawa