Enam Rumah dan Toko di Pasar Tradisional Kao Halut Ludes Terbakar

Sebarkan:
Kondisi pasar tradisional Kao yang ludes terbakar. (Istimewa).
KAMERA TOBELO - Sebanyak 6 unit rumah dan toko di pasar tradisional Kao, desa Kao Kecamatan Kao Halmahera Utara, Maluku Utara ludes terbakar.

Peristiwa ini terjadi pada hari Rabu, 27 September 2023 pukul 17:20 WIT.

Kapolres Halmahera Utara, AKBP Moh Zulfikar Iskandar, S.I.K melalui Kasi Humas Iptu Kolombus Goduru membenarkan hal tersebut. 

"Iya benar, itu disebabkan karena ledakan kompor api minyak tanah," ujarnya.

Kolombus menjelaskan, dari keterangan saksi Respa Yenita, saat itu ia sedang menggoreng pisang molen, kemudian ingin menambah bahan bakar minyak tanah ke dalam kompor hock yang dalam kondisi api sedang menyala. kemudian Respa mengecilkan sumbu kompor tersebut.

Setelah mengisi bahan bakar minyak tanah, dan kembali menaikkan sumbu api, seketika kompor tersebut langsung meledak dan api membesar kemudian menyebar hingga ke bangunan yang berada disekitar pasar tersebut.

"Kemudian dia berusaha untuk memadamkan api dibantu oleh rekannya menggunakan alat seadanya, namun tidak mampu dipadamkan lalu dia menyelamatkan diri dari kobaran api itu," tuturnya.

Sementara menurut keterangan saksi lainya, Sade Wena kata Kolombus, saat kejadian, dirinya berada didalam rumah yang hendak melaksanakan sholat ashar tiba tiba mendengar suara orang teriak kebakaran, secara bersamaan melihat disamping rumahnya sebelah kanan sudah terbakar. kemudian dengan cepat Sade berlari keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Masyarakat yang berada di TKP pun berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.

"Pukul 17:20 WIT Anggota Polsek Kao, Anggota Koramil 1508-03/Kao, Anggota Satgas Pos Kao Yonarhanud 3/YBY tiba di TKP dan langsung memadamkan api dibantu 1 Unit mobil Damkar. Dan pukul 20:00 WIT api berhasil dipadamkan oleh pihak Damkar dibantu oleh Anggota Polsek Kao, Anggota Koramil 1508-03/Kao , Anggota Satgas Yonarhanud 3/YBY  dan masyarakat," pungkasnya.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun kerugian materil ditaksir kurang lebih Rp. 500.000.000 ( Lima ratus juta )," sambung Kolombus.

Dirinya juga menyebutkan, api sulit dipadamkan karena bangunan yang terbakar pada umumnya terbuat berbahan dasar kayu yang mudah terbakar dan kondisi angin saat kejadian sangat kencang sehingga dengan menghanguskan seluruh isi bangunan.

"Korban pemilik rumah/kios yang terbakar itu, Sade Wena, (55) Anton Nagara, (45), Lena Ode Idris,(46) Hi. Muin, (50) Hi. Gunawan Hamzah, (43), dan Respa Yenita, (36 ) tahun." tandasnya.

====
Penulis : Rustam Gawa.
Editor    : Rustam Gawa.

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini