Pengguntingan pita peresmian SPKLU di Ternate, Maluku Utara. (Ano/Humas PLN) |
SPKLU yang diresmikan itu merupakan yang pertama di Provinsi Maluku Utara.
Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UIW MMU, Maman Sulaeman, mengatakan pelaunchingan SPKLU tersebut merupakan dukungan PLN terhadap program pemerintah dalam upaya mengurangi emisi karbon atau Kebijakan Net Zero Emission 2060.
"Pelaunchingan ini juga bentuk kita memasarkan kemudahan dalam pengisian bahan bakar listrik oleh kendraan listrik di kota Ternate, Maluku Utara," ujar Maman begitu diwawancarai kabarhalmahera.com
Ia bilang, PLN menyediaan infrastruktur SPKLU tersebut juga memudahkan masyarakat dalam pengsian bahan bakar kendaraan listrik.
"Jadi sekarang masyarakat tidak sangsi lagi memiliki kendaraan listrik, karena PLN sudah mempersiapkan infrastruktur pengsian bahan bakar kendaraan listrik," katanya.
Maman menyatakan, kedepannya infrastruktur SPKLU di Maluku Utara akan bertambah yang difokuskan pada tempat-tempat keremaian seperti pusat pembelanjaan.
"InsyaAllah akan bertambah di tahun berikutnya," katanya.
"Karena itu PLN siap membantu membangun infrastruktur SPKLU," tandasnya.
Sementata itu Walikota Ternate yang diwakili sekretarisnya, Hi. Abdullah Hi. M. Saleh mengatakan, pihaknya mendukung kehadiran SPKLU di Kota Ternate Maluku Utara tersebut.
"Ini adalah salah satu bentuk komitmen untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam penggunaan kendaraan listrik ramah lingkungan," kayanya.
Dengan begitu kata dia, Pemkot Ternate akan memberikan atensi dengan tujuan memanimalisir emisi karbon.
"Kami juga berharap agar kedepan masyarakat bisa menggunakan kendaraan listirk yaqng murah biayanya dan ramah lingkungan," ujarnya. (Red)