 |
| Ilustrasi nelayan saat hendak melaut. (Istimewa). |
Informasi yang dihimpun media ini, pemuda tersebut pergi melaut seorang diri menggunakan perahu sejak Selasa, 26 September 2023 sekitar pukul 17:00 WIT.
Tak kembalinya korban hingga pagi hari, pihak keluarga pun bergegas melakukan pencarian namun tidak membuahkan hasil.
"Kita pe (punya) ade itu pigi (pergi) saat waktu basoma (menjaring ikan) sekitar jam 5 sore, cuman sampai ini belum pulang. Dia pergi sendiri saja, dia juga tidak bawa Handphone," ujar Felni Barati kakak korban saat dikonfirmasi via WhatsApp Rabu, 28 September 2023.
Felni juga menyebutkan, hal ini telah dilaporkan ke Basarnas namun sampai saat ini belum juga ada informasi balik.
"Sudah, kami sudah lapor, bahkan kami juga sudah lapor di Pol Air yang tugas di Subaim, dorang (mereka) cari dari Subaim lagi tapi belum ada informasu sampai saat ini," kata Felni.
Menurutnya, korban hanya melaut di seputaran perairan Kecamatan Kao atau antara pertengahan perairan Halmahera Utara dan Halmahera Timur, (Haltim).
"Tadi ada yang kasih informasi mereka dapat di desa Nyaolako, (Haltim) padahal torang, (kami) tanya di orang Nyaolako ternyata tidak ada," tuturnya
Hingga berita ini di publis, ada upaya konfirmasi ke pihak Basarnas Tobelo.
====
Penulis : Arfles Rajalahu.
Editor : Rustam Gawa.
.jpg)
