Pelatihan saksi. (Foto: Dar) |
Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Ahmad Laiman membuka dengan resmi pelatihan saksi untuk pemilihan legislatif dn pemilihan Presiden tahun 2023 Se-Kota Tidore Kepulauan (Tiket).
Pelatihan saksi ini khusus daerah pemilihan atau dapil I dan III. Untuk dapil I, yaitu Kecamatan Tidore dan Tidore Timur, sementara dapil III Kecamatan Tidore Selatan dan Tidore Utara.
Ketua DPC PDI-Perjuangan Kota Tidore, Ahmad Laiman menyampaikan, para saksi yang direkrut ini menjadi pejuang dalam merebut kemenangan PDI Perjuangan, baik dalam Pileg maupun Pilpres.
“Kalian para pejuang-pejuang ini harus mengawal sampai tuntas suara dari PDI Perjuangan di seluruh TPS di Kota Tidore Kepulauan,” kata Ahmad Laiman.
Sementara, Ketua DPD PDI Perjuangan Malut, Muhammad Sinen di awal sambutannya memberi motivasi dan semangat berjuang bagi para saksi sebagai pejuang-pejuang PDI Perjuangan yang militan di TPS.
“Karena nasib bangsa ini lima tahun kedepan ditentukan oleh bapak ibu yang hari ini menjadi saksi. Kita harus kawal terus suara PDI Perjuangan di TPS, agar tidak ada kecurangan yang dilakukan oleh orang-orang tertentu. Kemenangan PDI Perjuangan adalah kemenangan rakyat,” tegas Muhammad Sinen.
“Kesejahteraan para saksi PDI Perjuangan ini akan diperhatikan. Karena saksi PDI Perjuangan menjadi pejuang kemenangan PDIP di semua TPS di Kota Tidore Kepulauan,” ujarnya.
Di hadapan ratusan saksi partai berlambang Banteng itu, Muhammad Sinen menekankan, ketika ada pihak-pihak yang berbuat curang dan menzalimi PDI Perjuangan, maka rasa sakit itu harus juga dirasakan oleh saksi PDI Perjuangan.
“Untuk itu, kawal terus suara PDI Perjuangan di TPS masing-masing. Jika ada kecurangan maka saksi PDI Perjuangan harus berani menentang ketidakadilan itu,” pinta Muhammad Sinen.
====
Penulis: Aidar Salasa
Editor : Rustam Gawa