TP. PKK Kota Tidore Gelar Penilaian Lomba 10 Program PKK di Desa Mare Kofo

Sebarkan:
Ketua Ketua TP. PKK Kota Tidore Kepulauan, Safia Ali Ibrahim dan rombongan saat disambut masyarakat Desa Mare Kofo. (Dar)
TIDORE - TP. PKK Kota Tidore Kepulauan melakukan penilain lomba 10 prorgram PKK di Desa Mare Kofo Kecamatan Tidore Selatan, Selasa, 10 Juni 2024. Kegiatan lomba 10 prorgram PKK ini berkolaborasi dengan Dinas PMD Kota Tidore.

Ketua TP. PKK Kota Tidore Kepulauan, Safia Ali Ibrahim, dalam sambutanya mengatakan pelaksanaan penilaian 10 Program Pokok PKK ini bukan suatu kegiatan yang baru, tetapi kegiatan tahunan yang merupakan program pemerintah, baik pusat, daerah, sampai kelurahan dandesa," ujarnya.

Gelaran lomba 10 Program Pokok PKK dilakukan dengan tujuan dapat mengevaluasi dan mengetahui sejauh mana pelaksanaan kegiatan dan program yang sudah dilaksanakan oleh Tim Penggerak PKK di semua jenjang atau tingkatan, dalam mendukung program pemerintah dengan tujuan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.

"Hal ini juga akan sejalan dengan kedudukan Tim Penggerak PKK sebagai Mitra Pemerintah," katanya.

Safia bilang, kegiatan maupun program administrasi PKK itu bukan dilaksanakan semata-mata pada saat lomba semata  tetapi dilaksanakan setiap saat, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi keluarga, lingkungan, dan masyarakat pada umumnya.

Ia menambahakan, perlu diingat bersama juga bahwa penilaian ini bukan merupakan kegiatan yang mencari kekurangan bagi para peserta lomba, namun lebih kepada upaya untuk meningkatkan kinerja PKK agar kesejahteraan masyarakat melalui 10 program pokok PKK dapat lebih optimal.

"Lomba ini jangan dilihat dari aspek kompetisinya saja, namun mari bersama-sama menjadikannya sebagai bahan evaluasi agar 10 Program Pokok PKK bisa berjalan maksimal dalam jangka yang panjang," pungkasnya.

Ketua I TP. PKK Kota Tidore Kepulauan Hj Rahmawati Muhammad Sinen dalam sambutanya menyampaikan, setalah lomba ini atau pasca evaluasi dari Pokja Kota, selanjutnya mengupdate informasi dari Pokja I sampai pada Pokja 4 di Desa Mare Kofo, Kecamatan Tidore Selatan

"Sebab penilaian ini berstandar pada hasil Rakernas PKK atau hasil evaluasi dari tim Pokja," ucapnya.

Terlepas dari itu, Rahmawatu mengaku, Desa Marekofo sudah sangat luar biasa dari hasil penilaian, tetapi ada beberapa penilain belum dilakuakan seperti Pola Asuh Anak Remaja (PAAR). Hal ini kata dia dapat mempegaruhi nilai.

"Saya berpesan kepada Kepala Desa Marekofo agar dapat menyurat kepada Kepala Dinas Perindakop Kota Tidore Kepulauan agar dapat melakukan pelatihan di PLUT (Pusat Layanan Usaha Terpadu) Kota Tidore yang telah diresmikan oleh bapak Walikota beberapa hari lalu. Ini agar hasil dari Jambu Mete dan olahan Jambulans di Marekofo dapat menjadi produk unggulan yang dapat di jual ke mana saja," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas PMD Kota Tidore Kepulauan, Ikbal Jaipono, dalam sambutanya menyatakan, PKK merupakan unsur pembangunan bangsa yang memiliki misi mulia dalam memberikan dukungan terhadap peningkatan kualitas hidup keluarga. Dimana peran dan aktualisasi para kader penggerak PKK serta jajarannya adalah upaya memasyarakatkan gerakan PKK.

"Selain itu, meningkatkan pemahaman masyarakat tentang keberadaan tujuan program dan Kegiatan PKK. Juga dalam rangka memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Memupuk kepedulian, motivasi, menggunggah semangat  dan inisiatif untuk terus aktif dalam kegiatan PKK," terangnya.

"Bagi kader PKK, tentunya menyadari betul eksistensi gerakan ini yang bersifat nasional, kami juga mengajak kepada seluruh jajaran Pemerintah, baik Camat serta Lurah dan Kepala Desa untuk berperan aktif guna mendukung program dan kegiatan PKK sebagaimana yang diamankan dalam konstitusi, karena sejatinya PKK adalah mitra Pemerintah dalam pembangunan. Hal ini sangat besar manfaatnya dan memiliki arti dalam upaya Pemerintah Kota Tidore Kepulauan menggalakan pembangunan yang bermuara pada peningkatan derajat kehidupan masyarakat yang lebih baik," sambungnya.

Ikbal menambahkan, kegiatan lomba 10 prorgram PKK ini dilaksanakan oleh Dinas PMD berkolaborasi dengan Tim Penggerak PKK Kota sebagai Mitra Kerja Pemerintah sekaligus sebagai Tim Pembinaan dan evaluasi serta Penilai lomba.

Menurutnya, PKK diakui sebagai satu satunya lembaga kemasyarakatan yang memiliki jaringan komunikasi dan informasi dari Pusat sampai ke Desa/Kelurahan bahkan ke keluarga dengan Dasa Wismanya. Untuk itu harus ada kearifan dari pemimpin agar kinerja PKK kian meningkat dalam mewujudkan keluarga kecil, sehat, sejahtera dan berkualitas. Kata dia, PKK juga bisa menjadi garda terdepan dalam mengatasi berbagai persoalan yang terjadi ditengah masyarakat, seperti menggerakan ibu-ibu bagaimana caranya menekan angka kematian ibu hamil, bagaimana cara mengatasi masalah gizi pada anak, Kesehatan anak dan stunting.

"Untuk itu marilah kita sama-sama kita dukung program Pemerintah yakni zero Stunting 2025. Kami juga berharap agar Pemerintahan Desak Mare Kofo lebih meningkatkan peran serta pemberdayaan Tim Penggerak PKK dalam Pembangunan Daerah, karena yang paling penting dalam lomba ini disamping administrasi program PKK diharapkan juga ada dampak positif dari program terhadap masyarakat, sehingga ada sinergi antara administrasi dan hasil capaian yang dirasakan oleh masyarakat," tandasnya.

Ketua Tim Penggerak Kecamatan Tidore Selatan, Hairunisa Abdul Kadir dalam kesempatan yang sama mengatakan, Keikutsertaan TP. PKK Desa Marekofo pada lomba 10 Program Pokok PKK tingkat Kota Tidore Kepulauan itu telah melalui tahapan yang dilaksanakan pada tingkat Kecamatan beberapa bulan lalu.

"Kami TP.PKK Kecamatan Tidore Selatan telah melakukan pembinaan administrasi PKK di Kelurahan dan 2 Desa di wilayah atidore Selatan, kemudian dilanjutkan pada bulan Februari melakukan penilaian lomba 10 program pokok PKK tingkat. Dan keluar sebagai Juara 1 adalah Desa  Marekofo, juara 2 kelurahan Tuguiha, dan Juara 3 adalah Kelurahan Tongowai," katanya.

====
Penulis: Aidar Salasa
Editor   : Rustam Gawa

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini