Salah satu Desa di Halmahera Timur yang terdampak banjir. (Istimewa). |
Kepala Pelaksana BPBD Halmahera Timur, Darso Gadjal di konfirmasikan mengatakan, tingginya intensitas curah hujan menyebabkan sejumlah desa di Halmahera Timur terendam banjir.
''Desa-desa yang terdampak banjir akibat curah hujan yang tinggi diantaranya, Desa Wayamli, Yawanli, Baburino, Pekaulang, Dorolamo, Maratanajaya, Bangul, Babasaram, Gaifoli, Daka Ino, dan Desa Rawamangun," ujarnya. Senin, 22 Juli 2024.
"Sementara, longsor dan pohon tumbang, juga terjadi dibeberapa titik di jalan lintas Buli- Subaim, Buli-Maba Tengah serta terjadinya penurunan tanah akibat pengikisan air di jalan Uni-uni," sambung Darso.
Dari hal tersebut, pihaknya langsung menerjunkan tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Haltim, ke dua Kecamatan yakni Wasile dan Maba Tengah, untuk membantu masyarakat dan memantau situasi dan titik-titik banjir.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Untuk kerugian materi belum dapat dipastikan," sebut Darso.
Selain itu, pihaknya telah juga melakukan koordinasi dengan Dinas terkait terkait guna melakukan upaya -upaya teknis di lapangan.
Dirinya juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aktifitas diluar rumah bahkan melaut karena curah hujan disertai angin kencang mengakibatian gelombang tinggi.
"Kami sarankan kepada masyarakat agar tidak keluar rumah bahkan bagi nelayan untuk tidak melaut dan diharapkan juga memperhatikan drainase sekitar rumah dan hati-hati melakukan perjalanan jauh dengan mengendarai kendaraan roda empat dan roda dua karena hujan di sertai angin kencang dapat membuat pohon tumbang serta tanah longsor." pungkasnya.
====
Penulis : Hengspiton Labaka.
Editor : Rustam Gawa.