Tokoh adat Kelurahan Mareku, Umar Sangaji. (Kamera/Dar) |
"Menurut saya dia (Muhammad Sinen) sosok pemimpin yang luar biasa, disemua kalangan bisa diterima," ujar Umar, kepada wartawan media ini saat di temui di kediamannya, Senin 30 September 2024.
Umar mengungkapkan, Muhammad Sinen adalah pemimpin yang luar biasa, dan jarang didapat. Pasalnya, dalam pemilihan semebulnya Aman jilid 1, ia berseberangan dengan Muhammad Sinen dan menjadi jurkam Hasan Bay, lawan Aman Jilid 1 pada waktu itu. Namun, saat terpilih menjadi Wakil Wali Kota, Muhammad Sinen menunjukan sikap kepemimpinan yang sesungguhnya dengan merangkul semua lawan politik yang kalah.
" Dan kita bersyukur pemimpin seperti ini memimpin Kota Tidore Kepulauan depan," tuturnya.
Dijelaskan, selama kepemimpinannya bersama Ali Ibrahim, banyak masyarakat yang merasakan perubahan, baik dari infrastruktur maupun perubahan dari aspek ekonomi. Tak hanya itu, Muhammad Sinen selalu terlibat dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat zperti halnya kegiatan Festival Djuanga di Mareku, yang mendapat perhatian penuh dari pemerintah.
" Dan Allhamdulilah Festival Djuanga masuk dalam kalender Event Kota Tidore," jelas Umar.
Umar menyebutkan, terkait wacana yang dimainkan oleh rival politik Muhammad Sinen saat ini bahwa selama menjadi wali Kota sudah berbuat apa itu adalah merupakan hal yang keliru. Sebab menurutnya penilaian kinerja pemerintahan harus objektif, karena yang dapat merasakan langsung adalah masyarakat, yang salah satunya di kelurahan Mareku.
Senada juga disampaikan tokoh pemuda Mareku Achy, menurutnya, selama kepemimpinan Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen secara spesifik tentu harus membutuhkan data yang valid. Namun secara objektif potret perubahan selama pemerintahan Aman Jilid satu maupun dua sejauh ini sangat baik.
"Sejauh ini sangat baik,pembangunannya juga jalan,ada pembentukan mentalnya juga, olahraga,pendidikan,jadi pada intinya masih dalam kategori baik." pungkasnya.
====
Penulis : Aidar Salasa.
Editor : Rustam Gawa.