![]() |
Suasana rapat antara DPRD dan NHM di ruang rapat Bangsaha. (Istimewa) |
Hal tersebut menjadi ajang penting untuk membahas berbagai isu terkait keberlangsungan operasional perusahaan tambang emas Gosowong yang berada di wilayah tersebut.
Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi III DPRD Halut, Janlis G. Kitong, dan dihadiri oleh sejumlah pihak terkait. Di antaranya, Wakil Direktur Utama (Wadirut) NHM, Amiruddin Hasyim,Wakil Ketua DPRD Halut, Inggrid Paparang, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Halut, Jefrry Hoata, Camat wilayah lingkar tambang, Kepala Desa, tokoh adat, serta karyawan yang dirumahkan akibat efisiensi perusahaan, serta anggota Komisi III DPRD Halut turut hadir untuk menyaksikan jalannya rapat dan memberikan kontribusidalam diskusi.
Ketua Komisi III DPRD Halut, Janlis G. Kitong, menyampaikan, harapannya agar NHM bisa segera pulih dan kembali beroperasi secara normal. Hal tersebut penting agar perusahaan tetap melanjutkan investasi di Halmahera Utara yang pada gilirannya akan membawa manfaat bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi para karyawan yang terdampak oleh efisiensi dan penutupan sementara beberapa fasilitas perusahaan.
Janlis mengungkapkan bahwa, meskipun saat ini NHM sedang mengalami masa-masa sulit, dimana operasional perusahaan terhenti sementara, ia mengingatkan bahwa upaya pemulihan harus melibatkan semua pihak, khususnya pemerintah daerah.
"Kita semua tahu bahwa saat ini NHM dalam kondisi yang sangat sulit. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan campur tangan semua pihak, terutama pemerintah, untuk mencari solusi terbaik demi kelangsungan perusahaan dan kesejahteraan masyarakat Halut," ujarnya.
Dirinya juga menegaskan, bahwa DPRD Halmahera Utara akan terus mendukung agar PT Nusa Halmahera Mineral tetap beroperasi di Halut. Hal ini dikarenakan keberadaan perusahaan tambang emas tersebut memiliki dampak yang sangat signifikan bagi perekonomian lokal, termasuk penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
Janlis menambahkan, hak-hak karyawan yang telah lama bekerja di perusahaan tersebut harus tetap diperhatikan, dan ia meminta agar para karyawan yang dirumahkan dapat bersabar hingga kondisi perusahaan kembali stabil.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Direktur Utama (Wadirut) NHM, Amiruddin Hasyim, juga mengungkapkan rasa syukurnya atas inisiatif DPRD Halut untuk menggelar rapat dan memberikan perhatian terhadap kondisi terkini perusahaan.
Menurut Amiruddin, pertemuan ini bukan hanya sekadar forum pengawasan bagi DPRD, tetapi juga merupakan momen yang sangat berharga untuk memperkuat koordinasi antara perusahaan, pemerintah daerah, dan karyawan serta memberikan informasi yang jelas mengenai situasi operasional Tambang Emas Gosowong.
Amiruddin juga menjelaskan bahwa sejak awal beroperasinya NHM, perusahaan sudah menghadapi berbagai tantangan, baik dari sisi operasional maupun infrastruktur tambang yang sudah tidak lagi produktif. Infrastruktur tambang yang ada membutuhkan perbaikan besar-besaran agar perusahaan dapat beroperasi dengan maksimal dan menghasilkan produk tambang yang sesuai dengan target. Namun, untuk melakukan perbaikan ini, NHM membutuhkan investasi yang tidak sedikit. Oleh karena itu, Amiruddin berharap adanya kerjasama yang baik antara semua pihak agar permasalahan yang dihadapi dapat diselesaikan dengan baik.
"Rapat ini menjadi langkah penting untuk menjembatani komunikasi antara perusahaan dan karyawan, terutama di tengah proses efisiensi yang dilakukan oleh perusahaan. Kami sangat menghargai dukungan yang diberikan oleh DPRD Halut dalam memberikan perhatian terhadap masa depan NHM," ungkap Amiruddin.
Selain itu, Amiruddin juga menambahkan bahwa perusahaan berkomitmen untuk terus menjalankan operasionalnya dengan profesional dan tetap memperhatikan kesejahteraan para karyawan yang selama ini turut berkontribusi terhadap perkembangan perusahaan. Ia berharap,dengan adanya kerjasama yang baik antara NHM, pemerintah daerah, dan masyarakat,perusahaan dapat segera pulih dan kembali beroperasi seperti sediakala.
Rapat yang berlangsung pada Kamis lalu ini mencerminkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, perusahaan, dan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada. Dengan adanya komunikasi yang lebih baik, diharapkan semua pihak dapat bersama-sama mencari solusi untuk mengatasi masalah yang ada, agar NHM dapat kembali beroperasi dengan lancar dan terus berinvestasi di Halmahera Utara.
====
Penulis : Tim.
Editor : Redaksi.