Bicarakan Keamanan Panitia Bupati Cup Gelar Pertemuan bersama Kades, Ketua Pemuda, dan Menager Tim

Sebarkan:

Panitia Bupati Cup gelar pertemuan (har)
SANANA - Panitia turnamen Bupati Cup perayaan HUT ke 19 Kabupaten Kepulauan Sula menggelar pertemuan bersama para kepala desa, menager tim, kepala pemuda, dan sejumlah tokoh pemuda, Jum'at, 3 Juni 2022.


Pertemuan yang berlangsung di Block Gravity, Desa Fagudu, Kecamatan Sanana itu, dalam rangka membicarakan keamanan jelang turnamen dan klarifikasi isu liar pembatalan turnamen Bupati Cup.

Koordinator turnamen Bupati Cup Suwandi H Gani menyatakan, informasi pembatalan turnamen yang beredar di media sosial beberapa hari kemarin adalah hoaks.

"Saya ingin klarifikasi bahwa informasi itu bukan untuk jebakan, itu hoaks. Pertemuan ini kami ingin memastikan safety (kemanan) dari panitia, maupun group atau manager tim masing-masing," ujar Suwandi dalam pertemuan.

Suwandi berharap saat turnamen berjalan setiap tim harus memastikan keamanan mulai keluar rumah sampai kembali pulang.

"Makanya (pertemuan ini) kami hadirkan kepala desa, ketua-ketua dan manager tim, ini untuk menyampaikan ke kami (panitia) secara administrasi bahwa membenarkan turnamen betul-betul aman, betul-betul berjalan kondusif," katanya.

Suwandi menyebut, kehadiran tamu undangan dalam pertmuan tersebut adalah bentuk antusias dan dukungan.

"Ini kelihatan bapak ibu bisa hadir, secara tidak langsung saya pastikan bahwa bapa ibu menginginkan turnamen ini cepat dilaksanakan, kemudian antusiasnya luar biasa," kata Suwandi.

Dikesempatan itu Suwandi juga meminta agar panitia penyelenggara Bupati Cup terus disuport.

"Tolong mendukung panitia dan mensuport kami, dan saling membantu supaya kegiatan itu bisa berjalan sesuai dengan keinginan kita semua," pintanya. sambungnya.

Dalam gelaran turnamen nantinya lanjut Suwandi, panitia akan menyiapkan keamanan di setiap desa. Baik itu, TNI-Polri maupun Satpol-PP.

"Jadi pada saat pertandingan selesai, ada yang akan mengantarkan bapak ibu, dua atau empat orang, baik itu dari Satpol-PP, Polri dan TNI, untuk mengantarkan bapak ibu kembali ke rumah masing-masing," tandasnya.

Sementara itu Sekretariat Koordinator turnamen Bupati Cup, Alfarabi Umaternate mengaku, demi keamanan saat turnamen berjalan pihaknya bersama Polres Sula telah membuat peryataan.

"Apa yang kita bikin hari ini merupakan turunan dari pernyataan yang pantia sepakati dengan polres. Kami bertanggungjawab dengan polisi, kalau persoalan terjadi di lapangan tong (kita) akan tanggung jawab," terangnya.

Sementara terkait izin keramaian gelaran Bupati Cup, Alfarabi mengatakan, telah dilakukan koordinasi bersama pihak terkait.

"Jadi terkait dengan izin, kami bertiga, saya dengan Koordinator dan Komisi Pertandingan sudah menandatangani pernyataan. Berdasarkan surat pernyataan itu akhirnya ok, konsekuensinya kita tanggung," bebernya.

Sementara Kepala Desa Pohea, Rudi Duwila, dalam pertemuan itu mendesak agar panitia mengantongi izin keramaian (yang dikelurkan pihak terkait).

"Kami para kepala desa berharap agar kegiatan ini harus kita kantongi dulu izin, kalau izin sudah dikantongi, baru kita buat pertemuan dan lalu kita bikin kegiatan," tegasnya.

"Kami para kepala desa tidak mau terjebak dalam masalah ini. Karena kita hanya bisa amankan kita punya pemain, tapi para masyarakat ini kita tida bisa amankan," sambungnya.

Meski begitu Rudi bilang, pihaknya dan para kepala desa lainya tetap siap mendukung turnamen Bupati Cup tersebut. "Tapi dengan catatan harus izin kita kantongi dulu," pungkasnya. (har/red)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini