Seluruh Camat dan Kades di Daratan Oba 'Geram' Syamsul Rizal Minta Maaf

Sebarkan:
Camat Oba Tengah, Junaidy Fabanyo (Kamera/Aidar)
KAMERA, TIDORE - Meski telah menyampaikan permohonan maaf atas dugaan rasis terhadap warga Oba dan suku Sangir, Syamsul Rizal Hasdy masih terus dikecam.

Kali ini kecaman datang dari sejumlah Camat dan para Kepala Desa (Kades) di daratan Oba, Tidore.

"Kami sangat mengecam dan sesalkan apa yang disampaikan Samsul Rizal, menurut kami pernyataan ini sudah mengandung atau mengarah ke unsur rasis dan sangat provokasi, karena melecehkan harga diri dan kehormatan kami sebagi warga masyarakat di daratan Oba," tegas Camat Oba Tengah, Junaidy Fabanyo kepada media ini, Sabtu, 24 September 2022.

Ia menyatakan, kacaman yang disampaikan itu mewakili rekan-rekan Camat, para Kades, dan seluruh masyarakat di daratan Oba.

"Perlu diketahui bahwa daratan Oba juga merupakan bagian dari Kota Tidore Kepulauan," tandasnya.

Sementara itu kades Siokona Oba, Merlin, kepada Kabarhalmahera.com mengaku sebagai warga etnis Sangir sangat tersinggung atas pernyataan Samsul Rizal tersebut.

"Saya sangat mengecam pernyataan yang mengara ke rasis itu, harus di ketahui bahwa suku Sangir hampir 90 persen di desa ini," katanya.

"Kami juga minta kepada bapak Syamsul Rizal sebagai bakal calon walikota Tidore kepulauan agar supaya dapat mengklarifikasi pernyataan itu," sambungnya.

Dugaan Pernyataan Rasisme

Sebelumnya, dugaan pelecehan dan rasis itu disampaikan Samsul Rizal Hardy pada acara silaturahmi di kelurahan Mareku, kecamatan Tidore Utara, Kota Tidore Kepulauan pada, Jumat (23/9) kemarin.

Pernyataan Samsul Riz yang dikutip dalam potongan vidio pidatonya berdurasi 02.05 menit menyebutkan, bahwa kedepan konsep Tidore harus seperti Jeddah dan Mekkah.

"Jadi kalau Mekkah itu tanah haram, maka Tidore ini dijadikan tanah haram seperti Mekkah. Kalau konsep modernisasi itu di Oba, kalau mau membangun peradaban, mental, moral, itu di Tidore," ucap samsul.

Baca juga: Diduga Tebar Rasis ke Warga Oba Tidore, Syamsul Rizal Hasdy Bakal Dipolisikan

Politisi Partai Berkarya itu menambahkan, kedepan, Tidore dijadikan pusat peradaban Islam di Asia Tenggara. Karena itu, pihaknya berencana akan membangun masjid besar dengan nama masjid Jazirah Al Mulk yang menjadi pusat peradaban Islam di Asia Tenggara termasuk museum Moloku Kie Raha.

"Jadi, kalau mau kaco (kacau atau membuat onar) dan mau keto (mabuk) dan lain-lain itu di Oba, jangan di Tidore, tapi di Oba. Karena di Tidore itu negeri tarekat dan negeri adat. Jangan kotori. Kalau mau kotori itu di sana, bersama Sangir-Sangir di Oba," kata Samsul dalam vidio yang viral di jagad media sosial Maluku Utara itu.

Sampaikan Permohonan Maaf

Samsul Rizal Hardi bakal Wali Kota Tidore 2024 (istimewa)
Melalui keterangan tertulis yang terterima Kabarhalmahera.com, Samsul Rizal Hardy menyampaiakan permohonan maaf terbuka.

"Terkait isi pidato soal istilah guyonan atau candaan terbatas dari anak-anak tongkrongan, tidak bersifat umum,"ucapnya.

Rizal bilang statemen dalam pidatonya bukan dalam arti negatif, melainkan sebuah motivasi, niat dan tujuan bersama membangun Tidore dan Oba kedepan yang lebih baik.

"Membangun Tidore dan Oba saya ibaratkan seperti membangun mekah dan jeddah, bagaimana memposisikan Oba sebagai Kota yang kedepan harus dibangun mengikuti perkembangan zaman, yang modern dan plural," katanya.

Dia bilang semua infrastrukur modern sesuai tuntutan zaman yang tidak bisa bangun di Tidore, melainkan harus bangun di Oba sebagai penyangga perekonomian Kita Tidore Kepulauan.

"Sekali lagi soal pidato itu memang saya memang menggunakan istilah “keto” (mabuk) dan Sanger, tapi itu adalah istilah guyonan atau candaan terbatas dari anak-anak tongkrongan," jelasnya.

Artian dari kata tersebut bahwa hal-hal seperti ini kedepan harus diminimalisir walaupun pengembangan sebuah wilayah yang modern dengan pengembangan infrastruktur ekonomi di dunia hiburan.

"Jadi sekali lagi saya minta maaf tidak ada niatan sedikit pun dari saya untuk mendeskreditkan komunitas tertentu," tandasnya.

Baca juga: Dinilai Rasis, Pernyataan Bacalon Wali kota Samsul Rizal di Kecam Warga Oba

====
Penulis : Aidar Salasa
Editor    : Irawan A. Lila
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini